Koster Giri Siap Bangun 10 Rumah Sakit Pratama Setiap Kecamatan di Tabanan
Calgub Giri Prasta saat kampanye di Kaba Kaba Kediri Tabanan, Sabtu 12 Oktober 2024. (ist)
TABANAN - Calon Wakil Gubernur Bali pasangan nomor urut 2, Giri Prasta disambut antusias masyarakat Kediri saat kampanye perdana di Kabupaten Tabanan, Sabtu 12 Okttober 204.
Saat kampanye, Giri Prasta menegaskan melalui visi dan misi Koster Giri Prasta yakni Nangun Satkertih Loka Bali, dirinya dan Wayan Koster siap akan melanjutkan pembangunan Bali termasuk pembangunan 10 Rumah Sakit Pratama di 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan.
Sebelumnya Giri Prasta membeberkan 6 agenda penting untuk pembangunan di Bali dengan pola pembangunan semesta berencana Nangun Satkertih Loka Bali termasuk bidang kesehatan.
“Di pupuan misalnya, agar masyarakat tidak berobat ke Buleleng, maka kami siap membangun rumah sakit setingkat pratama,” ungkapnya.
Dan pembangunan rumah sakit pratama akan dibangun di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan jika dirinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-20239 mendatang.
Tidak hanya itu, bahkan setiap desa di Kabupaten Tabanan yang berjumlah 133 dea akan diberikan satu unit ambulans termasuk akan dilengkap bidan.
“Astungkara, kalau paket Koster-Giri ini terpilih dari 133 desa yang ada di Tabanan akan kami siapkan ambulans siaga lengkap dengan bidan untuk masyarakat,” ujarnya.
Di hadapan masyarakat pendukung dan simpatisan yang hadir dalam kampanye di Desa Kaba Kabar Kediri hari itu, Giri Prasta menguraikan cara yang akan diterapkan untuk merealisasikan program-program tersebut bila terpilih dalam Pilkada 2024.
Ia menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran minimal sepuluh persen untuk bidang kesehatan.
“Kebutuhan (anggaran) akan kesehatan di Tabanan ini Rp 250 miliar, tetapi Tabanan ini punya uang Rp 150 miliar, kurang lagi Rp 100 miliar. Ini akan ditambah dari (hasil) PHR dari Badung. Gratis apa tidak? Ini solusi yang akan kami berikan bagi masyarakat Tabanan,” bebernya.
Pola ini juga akan diterapkan pada program-program di bidang prioritas lainnya seperti jaminan sosial, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.
“Semua (menggunakan konsep) One Island One Management. Satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola akan kami terapkan di seluruh Pulau Dewata,” pungkasnya. ***
Komentar