Dewan Tabanan Soroti Lonjakan Duktang Usai Perayaan Idul Fitri
Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Nurcahyadi. (ist)
TABANAN – Jajaran DPRD Tabanan menyoroti krmungkinan terjadinya lonjakan Penduduk Pendatang (Duktang) pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri atau saat musim arus balik tahun ini.
Pasalnya, kedatangan duktang harus diantisipasi dan lebih bersifat selektif agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Nur Cahyadi menegaskan, antisipasi lonjakan arus mudik perlu diantisipasi semua pihak termasuk pemerintah desa dinas maupun desa adat agar lebih bersinergi.
“Kami menegaskan, khususnya kepada pemerintah desa agar lebih selektif menerima atau memastikan pendudukan pendatang,” kata Eka Putra Nurcahyadi, Kamis, 18 April 2024.
Eka menegaskan, bahwa upaya menjaring yakni dengan memastikan apakah penduduk yang datang itu sudah berdomisili atau belum berdomisili di wilayah desa dinas atau desa adat.
“Artinya tetap berdasarkan ketertiban. Kami tetap menghormati siapapun yang datang tanpa melakukan diskriminasi. Itu yang paling utama,” tegasnya.
Politisi muda dari PDIP asal Marga Tabanan ini menegaskan, upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan harus menjadi prioritas semua pihak. Salah satunya dengan memastikan penduduk pendatang tersebut telah memenuhi persyaratan.
"Apa tujuannya datang ke Bali. Pastikan juga keluarga yang mengajaknya,” tegasnya.
Sebagai antisipasi, upaya penjaringan bisa dilakukan dengan sejumlah tempat tinggal seperti kos-kosan yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan. ***
Komentar