Ciptakan Pemilu Aman Lancar, I Made Dirga dan Forkopinda Bahas Kesiapan Pengamanan Pemilu
Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan jajara Forkopinda Tabanan dalam acara FGD tentang kesiapan pengaman pemilu 2024 mendatang di Mapolres Tabanan, Senin, 20 November 2023. (ist)
TABANAN – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tabanan bertemu dalam Forum Groups Diskusion (FGD) yang digelar di Mapolres Tabanan, Senin, 20 November 2023.
Pertemuan itu digelar menyusul akan datangnya Pemilu yang semakin dekat yakni Bulan februari 2024 mendatang secara serampak di seluruh wilayah tak terkecuali di Kabupaten Tabanan.
Selain Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga turut hadir dalam kesempatan diskusi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dan jajaran Forkopinda lainnya, sementara di pihak keamanan juga hadir Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra dan Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedi Defretes.
Hadir juga Tjokorda Anglurah Tabanan, Danrindam IX Udayana, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua Lapas II B Tabanan, Ketua Bawaslu dan KPU Tabanan, Sekda dan Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua Paroki, Ketua MPUK, Ketua Walubi dan Ketua Makin Tabanan, Ketua Forum Perbekel serta undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Ida Bagus Kade Putra Narendra, menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Tabanan karena telah menjaga stabilitas wilayah Tabanan tetap kondusif.
"Saya anak Dodik, lulusan SMA TP sama dengan Bapak Bupati Tabanan jadi lulusan SMA TP dan SMP nya di belakang Kantor Bupati, SMP Negeri 2. Mengenang Tabanan sudah lama berkembang, Bupati sebagai sahabat, saudara saya, bisa saya backup kalau ada apa-apa di Tabanan, tentunya untuk kemajuan Kota Tabanan," ujarnya saat itu.
Begitu juga, Kapolda Bali sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Tabanan dan seluruh anggotanya karena telah melaksanakan tugas, dedikasi dan loyalitasnya, khususnya dalam pelaksanaan operasi Mantap Brata Agung 2023-2024.
"Jadi operasi sekarang ini kita dalam tahap operasi jelang kampanye tanggal 28 selama 75 hari. Agar tetap selalu bertugas dengan standar operasional, prosedur, SOP yang ada tentunya tidak melimpas dari sebagai alat Negara. Bukan diperalat tetapi kita alat Negara," tegasnya.
Dalam sesi FGD yang berlangsung, pihaknya juga turut serta menjawab pertanyaan keresahan masyarakat yang khawatir akan pelaksanaan kegiatan keagamaan sosial budaya masyarakat juga hari raya keagaaman, seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, Imlek dan juga hari Lebaran yang pelaksanaanya beriringan dengan pesta demokrasi Pemilu apakah akan dapat berjalan seperti biasa.
Selaku Bupati, Sanjaya akan selalu menjamin kenyamanan bagi masyarakat. Pemilu diharapkan Sanjaya harus bisa dinikmati bersama, khususnya pembangunan ini.
"Maka dari itu, tadi ada Nyepi, ada Imlek, ada Galungan dan Kuningan dan juga ada Lebaran nanti, justru ada Pemilu, tidak berpengaruh sama sekali. Masyarakat Tabanan mesti tidak berpengaruh terhadap hal-hal budaya yang kita miliki yang sudah diwariskan oleh leluhur apalagi ada ogoh-ogoh, tidak ada masalah," tegas Sanjaya. ***
Komentar