Rangkaian HUT Ke-530 Kota Tabanan, Bupati Sanjaya Hadiri Tabanan Channa Contest Piala Bupati II Tahun 2023
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya hadiri sekaligus menutup penyelenggaraan Tabanan Channa Contest Piala Bupati II Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat (3/11). (IST)
TABANAN - Sebagai wujud dukungan terhadap penyelenggaraan ajang kegiatan yang kreatif dan inovatif, terlebih dalam memeriahkan rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya hadiri sekaligus menutup penyelenggaraan Tabanan Channa Contest Piala Bupati II Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat (3/11).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh para penggiat ikan hias dari daerah Jawa dan Bali tersebut, nampak hadir Anggota DPR RI, I Made Urip, Sekda dan Para Asisten Setda Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD Di Lingkungan Pemkab Tabanan beserta Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para Kepala Instansi Vertikal, Camat Se-Kabupaten Tabanan dan Jro Bendesa Adat setempat.
Adapun yang dilombakan, yakni ikan jenis Gabus atau Channa, dengan spesifikasi Channa Maru Yellow Progress 15-20cm, Channa Maru Yellow Beginer 21-25cm, Maru Red Progress, 15-20 cm, Channa Maru Red Beginner, 21-25 cm, Channa Limbata 13-20cm, Channa Pulchra 13-20cm, Channa Auranti 13-20cm dan Channa Andrao 8-15cm.
Kegiatan ini tentunya mendapat tanggapan dan apresiasi yang sangat baik dari Kepala Daerah, Bupati Sanjaya, yang saat itu turut memantau keberlangsungan kontes di lokasi penyelenggaraan. Pihaknya menyatakan, kegiatan kreatif ini mampu memberikan dampak positif bagi daerah, salah satunya sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat serta berdampak baik dari sisi ekonomi, sosial maupun dari promosi daerah.
“Berbicara mengenai ikan channa, maka perlu saya sampaikan bahwa ini tidak lagi hanya menyangkut hobi semata, tetapi juga menyangkut gengsi dan nilai ekonomi yang tidak kecil. Untuk itu, saya berharap kepada pecinta ikan channa khususnya yang berada di Kabupaten Tabanan, dapat melihat sisi ini lebih jauh. Sehingga, nantinya Kabupaten Tabanan dapat tumbuh menjadi salah satu sentra pengembangan ikan Channa, sebagaimana yang dilakukan juga oleh komunitas Ikan Channa Bali,” sebut Sanjaya siang itu.
Pihaknya juga menyampaikan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, untuk mulai berani melakukan hal-hal luar biasa, keluar dari nilai-nilai lama, sehingga potensi perikanan di Kabupaten Tabanan dapat digarap secara maksimal. Pentingnya hal ini untuk segera disigapi, guna mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba, semoga hasil yang telah dicapai dapat memberikan energi baru dalam upaya terus menampilkan ikan Channa yang memiliki kualitas baik. serangkaian menyambut perayaan HUT Kota Tabanan yang ke-530. Saya mengucapkan selamat kepada kita semua yang telah mampu menyelenggarakan event ini dengan baik, sudah tentu kita berharap, hal-hal baik ini akan selalu dapat kita pertahankan untuk penyelenggaraan event di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya lebih lanjut.
Perlombaan ini diikuti oleh 143 Peserta yang berasal dari Bali dan pulau Jawa di Malang dan Jember, dengan biaya pendaftaran yang dibanderol sebesar 185 ribu rupiah setiap peserta. Kejuaraan ini juga memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta juara favorit yang berhadiah uang tunai, piala, piagam dan pembinaan. Di kesempatan itu, I Komang Agus Widi Sastrawan selaku panitia, sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap terselenggaranya acara ini.
“Selamat datang dan terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya, atas perhatian dan dukungan yang benar-benar telah memberikan support dalam kelancaran acara ini, juga seluruh pihak yang telah turut membantu. Adapun tujuan digelarnya acara ini adalah yang pertama, untuk mempererat ikatan persaudaraan sesama pecinta ikan hias channa atau ikan gabus. Kedua memperkenalkan ikan gabus atau channa asli Tabanan yang tersebar di beberapa wilayah Tabanan yaitu, Penebel, Baturiti, Marga dan Pupuan. Serta memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa ikan lokal sudah dapat dipelihara di aquarium sebagai ikan hias,” papar Komang Agus siang itu. ***
Komentar