Raker DPRD Tabanan, Perumda TAB Tabanan Beberkan Skema Kenaikan Tarif Minum Air Bersih
(Ist)
TABANAN – Pihak Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan membeberkan skema rencana kenaikan tarif air minum di depan jajaran Komisi III DPRD Tabanan, Sabtu 14 September 2023.
Dihadapan anggota Komisi III DPRD Tabanan, Direktur Umum Perumda TAB I Gede Nyoman Wirah Adnyana menjelaskan skema kenaikan tarif air minum yang telah dilakukan kajian seksama dengan telah melibatkan konsultan independent.
“Kajian kenaikan tarif dengan ini dilakukan dengan melibatkan konsultan independent,” paparnya di hadapan Komisi III DPRD Tabanan.
Adnyana menerangkan jika setiap kepala keluarga di Tabanan menggunakan 5/m3 hingga 10/m3 setiap bulannya, maka kajian konsultan independen untuk tarif air di Tabanan sebesar 6.500/M3. Sementara Perumda TAB mengajukan angka sebesar 3.500/M3.
Tidak hanya itu, Adnyana juga menjelaskan prihal bagi hasil laba Perusahaan sebesar 55 persen per tahun termasuk rincian beban pelanggan.
“Adapun deviden atau bagi hasil laba perusahaan sebesar 55 persen per tahun. Untuk biaya tarif bisa ditarik berdasarkan undang-undang. Kami bisa ambil beban dasar sebesar 4 persen dikali UMK, dimana 0 hingga 10/m3 diangka Rp90 ribu,” tambahnya.
Terkait penyertaan modal, Wirah Adnyana menyebut, penyertaan modal telah dilaksanakan dari 2015 hingga 2019. Sedangkan temuan dari BPKP pada neraca Perumda TAB.
Pihaknya melakukan penelusuran penyertaan modal tersebut dan kejelasaan sarana dan prasarana. Pada penyertaan modal tersebut 99 persen berupa barang melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.
Adapun rencana kenaikan tarif air minum yakni dari Rp1.300/m3 menjadi Rp3.500/m3.
“Diketahui, terakhir kali Perumda Tirta Amerta Buana melakukan kenaikan tarif pada 2010,” jelasnya.
Dan Adapun penetapan tarif maksimal pada Oktober 2023 dan dilaksnakan pada November 2023.
“Dimana kajian harus mendapat persetujuan dari dewan pengawas dan bupati,” ujarnya,” tutupnya. ***
Komentar