Hadiri Panen Padi Satu Hektar di Subak Bengkel, I Made Dirga dan Jajaran Dorong Tabanan Terus Pertahankan Lumbung Pangan Bali
Ketua DPRD Tabanan dan jajaran dewan Sanggulan saat hadiri acara panen raya satu juta hektar padi di Subak Bengkel Kediri Tabanan, Sabtu 11 Maret 2023. (Ist))
TABANAN BALI – Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga dan jajaran anggota tetap terus mendorong Kabupaten Tabanan tetap menjadi lumbung pangan Bali.
Hal itu ditegaskan Dirga saat turut menghadiri acara panen padi satu juta hektar di Balai Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kediri, Tabanana, Sabtu 11 Maret 2023.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Bupati Tabanan diwakili Sekda I Gde Susila bersama jajaran terkait berikut undangan perwakilan BI Provinsi Bali dan Perwakilan Kepala OJK 8 Bali, Kepala Bulog Kacab Tabanan dan para petani muda Tabanan.
“Jajaran dewan akan terus mendorong agar tetap Kabupaten Tabanan tetap menjadi lumbung pangan pulau Bali,” jelas Dirga disela-sela acara panen raya kemarin.
Dirga menegaskan, gelar lumbung pangan Bali harus tetap dipertahankan mengingat Kabupaten Tabanan selama ini disebut dengan daerah agraris dan sebagian besar penduduknya adalah petani
Untuk itu, pihak dewan dan jajaran eksekutif yakni Pemkab Tabanan akan membuat beragam terobosan yang memihak kepada petani.
Dalam kegiatan itu, politikus senior PDI Perjuangan tersebut melakukan panen raya dengan jajaran terkait disaksikan sejumlah pihak.
Acara panen raya dilakukan di lahan seluas satu juta hektar di kecamatan Kediri dengan total peroduksi yaitu 11.467 ton per bulan maret 2023.
Disisi lain, Sekda Susila dalam sambutannya mewakili Bupati Tabanan menyampaikan rasa kebanggaan dan kebahagiaannya sebab bisa turun melihat dan berinteraksi dengan para pejuang pertanian yang ada di Tabanan dengan pencapaian tinggi dan sangat membanggakan.
“Kita patut berbangga bahwa petani-petani kita disebut dengan pejuang pertanian. Karena melalui keringat mereka sampai saat ini kita di Kabupaten Tabanan masih bisa menyandang predikat lumbung pangannya Bali,” ujarnya.
Hal tersebut juga berkaitan dengan beberapa waktu lalu, saat Tabanan menerima predikat Juara 1 Nasional Ketahanan Pangan di Indonesia. Sekda Susila menyampaikan bahwa, di satu sisi patut bangga mempertahankan pangan dan pertanian di Tabanan, di sisi lain kepercayaan ini harus dipegang teguh dan merupakan tanggung jawab yang besar.
“Kita perlu berkomitmen dan tekad kita semua untuk mempertahankan lumbung pangan daerah kita, saya menaruh hormat setinggi-tingginya kepada para petani yang masih teguh menjalankan komitmennya, sebagaimana kita pahami bahwa petani di Bali bukan hanya sebuah profesi tetapi menyangkut filosofi hidup dan ideologis kaum marhaen” sambungnya saat itu.
Susila juga menekankan bahwa sektor pertanian jarang diminati generasi muda, oleh sebab itu melalui gerakan petani muda Tabanan pihaknya menaruh harap agar tercapai inovasi yang baru pada sektor pertanian sehingga generasi muda nantinya ikut berkecimpung dan terlibat dalam memajukan tani. Sebab itulah yang menjadi komitmen Pimpinan Daerah untuk serius mempertahankan pertanian termasuk pangan daerah Bali khususnya Tabanan melalui Visi Tabanan Era Baru.
“Saya berharap kedepannya, panen yang kita laksanakan hari ini akan menjadi momentum pelaksanaan panen-panen di tempat lainnya, saya meyakini dengan prinsip “tetep mekenyem” dan “semangat bangga menjadi orang Tabanan” akan menjadi modal penggerak kita memajukan pertanian menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” papar Susila saat dalam pidato Bupati.
Rasa haru juga disampaikan oleh I Made Subagia, S.pi.,M.M selaku Kadis Pertanian Tabanan, atas dukungan yang diberikan oleh jajaran Pemkab dan para undangan yang hadir. “Kegiatan ini adalah kegiatan secara serentak di Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Menteri, kami merasa terharu dan berbangga sekali atas dukungan yang diberikan karena membangun pertanian di Tabanan tidak bisa sendiri tapi harus saling kolaboratif demi menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani” jelasnya. ***
Komentar