Hadiri Perayaan Isra Miraj, I Made Dirga Ajak Warga NU Turut Jaga Keharmonisan Umat Beragama
Ketua DPRD Tabanan, I Made saat menghadiri acara warga NU Tabanan di SD Islam Tabanan, Sabtu 18 Februari 2023. (Ist)
TABANAN – Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga mengajak warga Nakhdlatul Ulama (NU) agar tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Tabananan.
Menurut Dirga, keharmonisan antar umat beragama sudah terbentuk selama ini dan tinggal menjaganya agar tetap tetap rukun satu dengan lainnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan itu berharap agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu sara di media sosial.
Terlebih lagi menjelang hajatan Pemilu serentak yang rentan dengan menyebarnya berita bohong atau hoax.
"Terutama di Tabanan, kami berharap setiap individu atau kelompok bisa menahan diri, jangan mudah terpancing dengan isu yang tidak jelas di media sosial," ujarnya saat menghadiri acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) warga NU pada Sabtu, 18 Februari 2023 bertempat di SD Islam Tabanan.
Selain Ketua DPRD Tabanan, turut hadir Camat Tabanan I Gusti Made Dharma Ariantha yang mewakili bupati serta anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Yuni Widyadyani.
Tak lupa, politikus asal Banjar Sakah Sudimara Tabanan itu mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara yang digelar oleh warga NU sekaligus terus berharap bisa membangun Tabanan ke depan.
Selain itu tampak pula Ketua Rois Syuriah Tabanan, Ketua PCNU Tabanan, Ketua PC GP Ansor Tabanan, Kepala Sekolah SD Islam, Katip Syuriah Tabanan dan Ketua LP Maarif Tabanan.
"Saya secara pribadi juga mengucapkan selamat hari jadi ke satu abad dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Semoga bisa terus berkontribusi positif untuk nusa dan bangsa khususnya di Tabanan," ujarnya.
Dirga juga mengajak warga NU di Tabanan untuk aktif mengikuti program pemerintah soal vaksinasi booster tahap kedua.
Sehingga nantinya, masyarakat Tabanan bisa memiliki herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
"Mari kbersama-sama menyukseskan program pemerintah sehingga kita bisa aman dari Covid-19," ujarnya. ***
Komentar