Bupati Tabanan Salurkan Bantuan Beras PPKM Untuk Masyarakat
Bupati Tabanan, DR I Komang Gede Sanjaya SE MM saat menyerahkanbantuan beras secara simbolis di kantor Bupati Tabanan, Senin (26/7). (Ist)
TABANAN - Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya didampingi Wakil Bupati, Sekda dan OPD terkait, menyerahkan bantuan beras dari Gubernur Bali untuk masyarakat terdampak Covid-19 diseluruh Kabupaten Tabanan.
Bantuan beras tersebut, diserahkan secara simbolis kepada para Camat se-Kabupaten Tabanan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Senin, (26/7).
Seperti yang diketahui bersama, dampak dari pandemi Covid-19 ini hampir dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di penjuru Dunia, bukan hanya di Tabanan saja. Sektor ekonomi sangat terdampak termasuk lainnya, apalagi hal ini paling dirasakan oleh masyarakat kecil.
"Oleh sebab itu, bantuan ini harus cepat didistribusikan, jangan sampai salah sasaran dan harus benar-benar diterima oleh masyarakat yang terdampak Covid-19 di 133 Desa yang tersebar diseluruh Kabupaten Tabanan," tegas Bupati Tabanan yang akrab dipanggil Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.
Lebih lanjut, Bupati Sanjaya mengatakan, Pemkab Tabanan mendapatkan bantuan kurang lebih 5 Ton beras. Sesuai yang dikatakan Gubernur Bali, bantuan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melihat situasi yang ditimbulkan oleh pandemi global ini.
"Kita juga di Tabanan tidak hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah, tetapi kita juga di Tabanan selalu berinovasi, salah satunya melalui ASN gotong-royong atau sumbangan sukarela dari ASN. Meskipun sedikit, kita harus selalu berbagi," imbuh orang nomor satu di Tabanan itu.
Disamping itu, Ia juga menegaskan kepada seluruh jajaran agar melaporkan secara rinci, transparan dan bertanggung-jawab terkait dengan bantuan ke masyarakat. Ditegaskannya bantuan ke masyarakat harus secara menyeluruh dan diterima oleh benar-benar masyarakat yang terdampak Covid - 19.
Terkait dengan sumbangan sukarela ASN, Bupati Sanjaya mengaku telah berkoordinasi dengan jajarannya untuk nanti realisasi dan teknisnya sudah dirancang oleh Sekda. Dan ini dijelaskannya bahwa kerelaan dari ASN, tidak potong gaji atau pengurangan hak-hak ASN dan murni sukarela.
"Kita juga di Tabanan kekurangan oksigen dan itu sudah secara intens dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Kalau ada kelebihan dana dari sumbangan sukarela ASN, nantinya kita juga bisa ikut berikan oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan," bebernya.
Di akhir kegiatan Bupati Sanjaya kembali menegaskan jangan sampai seluruh jajaran dan pihak terkait menyalahgunakan bantuan kepada masyarakat. "Jangan sampai bantuan ASN ini nanti disalah gunakan, harus jujur, arahan saya tegas," pungkas Sanjaya. (Tim/LB2)
Komentar