Vaksinasi Tiga Kawasan Zona Hijau Dekati Seratus Persen
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). (Ist)
DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyebut capaian vaksinasi di tiga kawasan yang ditetapkan sebagai zona hijau yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua sudah mendekati seratus persen. Saat ini vaksinasi di tiga kawasan tersebut digenjot secara agresif hingga ditarget rampung pekan depan. Informasi tersebut disampaikan Wagub Cok Ace saat memantau pelaksanaan vaksinasi tahap ke-2 bagi pekerja industri keuangan dan perbankan yang dilaksanakan di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali di Jalan Raya Puputan Niti Mandala Denpasar, Sabtu (3/4).
Lebih jauh Wagub Cok Ace mengurai, dari tiga kawasan zona hijau, capaian vaksinasi kawasan Ubud telah tuntas seratus persen. Hanya saja untuk kawasan inti Ubud yang awalnya dialokasikan 46 ribu dosis vaksin, hanya terpakai 32.400 karena ada warga Ubud yang telah terdaftar di tempat mereka bekerja seperti kantor pemerintahan atau hotel.
“Sehingga kelebihan vaksin kita distribusikan ke wilayah sekitar Ubud seperti Desa Mas, Singakerta dan Lodtunduh. Jadi cakupan vaksinasi kawasan Ubud menjadi lebih luas dan ini tentunya lebih baik,” ujarnya. Sedangkan untuk dua kawasan hijau lainnya yaitu Sanur, ia mendapat laporan bahwa realisasinya telah mencapai 93 persen dan ditarget rampung pada Minggu (4/4).
Untuk kawasan Nusa Dua yang cakupannya paling luas dan target vaksinasi tercatat sebanyak 86 ribu orang, saat ini telah terealisasi sebanyak 67 ribu orang dan ditarget rampung 9 April 2021.
Terkait capaian vaksinasi pada tiga kawasan hijau yang sudah sesuai target dan tahapan, Guru Besar ISI Denpasar ini menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan warga serta dukungan dari berbagai komponen. Ditambahkan olehnya, lancarnya proses vaksinasi ini akan berkorelasi dengan rencana pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara yang diharapkan bisa sesuai jadwal yaitu bulan Juli 2021.
Terkait dengan rencana pembukaan Bali untuk wisman, sehari sebelumnya yaitu pada Jumat (2/4), Wagub Cok Ace didampingi Sekda Dewa Made Indra, Kadis Pariwisata Putu Astawa dan Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya mengikuti rakor virtual rencana pembukaan Bali untuk wisman yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI. Wagub yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali ini menambahkan, rakor akan rutin digelar setiap dua minggu untuk mengevaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di Daerah Bali, termasuk program vaksinasi yang tengah berjalan. Pada kesempatan itu, Wagub Cok Ace kembali mengingatkan agar masyarakat jangan lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sekalipun telah memperoleh vaksinasi.
Masih dalam arahannya, Penglingsir Puri Ubud ini juga mengapresiasi semangat jajaran perbankan dalam mendukung suksesnya program vaksinasi. Karena bagaimanapun, para pekerja perbankan termasuk dalam kelompok pelayan publik yang dalam tugasnya sering berinteraksi dengan masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali guna mempercepat proses vaksinasi bagi pekerja industri jasa keuangan dan perbankan. Ia menyebut, total jumlah pekerja perbankan di Bali mencapai 25 ribu dan saat ini yang telah memperoleh vaksinasi tercatat sebanyak 2.800 orang. Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, ia mohon dukungan Pemprov Bali agar proses vaksinasi bagi tenaga perbankan bisa dipercepat.
Sementara itu, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas dukungan Wagub Cok Ace dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho sehingga vaksinasi bagi tenaga perbankan dapat dilakukan secara bertahap. Vaksinasi tahap ke-2 kali ini diikuti 500 peserta, 300 orang diantaranya merupakan karyawan BPD Bali, sementara 200 lainnya berasal dari perbankan lainnya. (*/Iki)
Komentar