Giliran Petani Kakao Tabanan Dukung Paket Jaya-Wira
Deklarasi dukungan Paslon Bpati dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gde Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) oleh petani Kakako didi Desa Cau Marga Tabanan, Selasa (20/10). (Ist)
TABANAN – Dukungan terus mengalir untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor nomor urut 1, I Komang Gde Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira). Kali ini dukungan diberikan para Petani Kakao Tabanan.
Kebulatan tekad dukungan dilakukan karena sosok kedua calon pemimpin tersebut dianggap figur pemimpin berpengalaman dalam pemerintahan berikut mampu menjembatani kepentingan para petani ke depan.
Deklarasi dukungan dilakukan di Desa Cau Marga dihadiri perwakilan petani serta sejumlah undangan. Turut hadir anggota DPRRI I Made Urip, anggota DPR Tabanan, I Putu Desta Kumara, Putu Yuni Widyadnyani, Founder Desa Coklat Bali, I Wayan Alit Arta Wiguna, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, Selasa (20/10).
Perwakilan Petani Kakao I Nyoman Suparman menegaskan para petani siap memberikan dukungan untuk paket Jaya-Wira saat pemilukada 9 Desember2020 mendatang.
"Kami Petani Kakau tabanan siap akan mendukung paket Jaya Wira dan besar harapan kami Bapak Komang Gede Sanjaya akan menjadi Bupati Tabanan,” tegas Suparman.
Suparman yang jga merpakan Ketua Koperasi Produsen Manik Amerta Buana ini berharap paslon Jaya-Wira mampu menjadi jembatan bagi para petani untuk mempermudah pengurusan ijin terkait budidaya tanaman kakau organik dan menjadikan tanaman kakau tabanan sebagai tanaman kakao nasional
Saat ini, Koperasi Manik Amerta Buana yang berdiri sejak tahun 2019 lalu sudah memiliki anggota binaan sebanyak 500 orang dan telah melakukan kerjasama dengan Cau Coklat Bali. Dimana tujuan dari kerja sama ini bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang layak bagi para petani kakao Tabanan.
"Kerja sama yang kami bangun dengan Cau Coklat Bali merupakan kerjasama dengan konsep membangun dan saling membutuhkan sehingga kami lebih mudah untuk memasarkan hasil pertanian kami yang tentunya dengan harga yang layak," bebernya.
Disisi lain, Owner Cau Coklat Bali, I Kadek Surya Prasetya Wiguna mengatakan bahwa Desa Coklat Bali di kawasan Cau Marga Tabanan terbentuk untuk memberikan ruang bagi Petani Kakao agar dapat mensuplai hasil pertanian berupa coklat. Namun sejak pandemi Covid-19, harga coklat turun drastis padahal sebelumnya, hasil olahan diterima luas baik lokal maupun international.
“Maka perlu setrategi luas dan berani keluar dari zona nyaman atau keluar dari zona pariwisata,” tegas Wiguna.
Ke depan, Wigunaberharap ada sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten dan turun ke petani dan masyarakat bisa menikmati produk coklat itu sendiri berikut regulasi regulasi yang baik untuk kelangsungan hidup para petani kakau di Tabanan.
Sementara itu, Calon Bupati Sanjaya yang diusung PDI Perjuangan menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan dilakukan oleh para petani Kakao Tabanan. Diapun berjanji akan memperhatiakan kelahan para petani karena merupakan bagian dari visi dan misi paket Jaya-Wira.
Kepada para petani, Cabup asal Kota Tabanan ini mengajak para petani agar menjadikan sektor pertanian sebagai emas hijaunya Bali terlebih lagi, Tabanan memiliki semua potensi pertanian dibandingkan kabu[aten lainnya di Bali.
"Saya sudah berkomitmen akan memajukan sektor pertanian mengingat sektor pertanian selama ini masih terpinggirkan disbanding usaha lainnya. Dengan kekayaan alam dan sumber daya manusia yang handal, saya yakin akan mampu membawa tabanan kearah yang lebih baik," tegas pria murah senyum ini.
Diakhir acara, Cabup Sanjaya yang dalam kesempatan ini langsung dikawal oleh ketua tim pemenangan paket Jaya-Wira, I Made Urip menyempatkan diri untuk meninjau proses pengolahan kakau menjadi coklat siap saji. (*)
Komentar