Update Covid-19 Bali: 99 Orang Positif Akibat Trasmisi Lokal
Ist
DENPASAR - Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Selasa (6/10) mencatat pertambahan kasus. sebanyak 99 orang diketahui positif melalui transmisi lokal.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Privinsi Bali menyebutkan bahwa penambahan kasus masih didominasi akibat trasmisi lokal sehinggga perlu menjad perhatian semua pihak.
“99 orang dinyatakan positif akibat trasmisi lokal,” beber Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Privinsi Bali, Dewa Made Indra kemarin.
Penambahan jumlah kasus positif tersebut juga dibarengi perkembangan menggembirakan dengan catatan penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 129 orang, dan meninggal dunia sebanyak 6 orang.
Dengan perkembangan tersebut, maka jumlah kasus aktif hingga kemarin menjadi 1.174 orang (12,30%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Dewa Indra menegaskan. sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
“Upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat,” tegasnya.
Untuk mutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen disetiap Desa Adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan covid-19.
“Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” humbaunya. (Cia)
Komentar