Covid-19 Harus Dibasmi Dengan Vaksin
Suhendra Atmaja, Dosen STIKOM InterStudi Jakarta. (ist)
JAKARTA - Dalam sebuah diskusi kecil, ada satu pernyataan menarik dari seorang teman saya yang juga mentor di dunia pendidikan dan Industri Hulu Migas.
Diskusi yang kemudian membuat saya berfikir bahwa pernyataannya adalah hal keren, padahal kawan saya tersebut bukan ahli kesehatan atau dokter. Sebuah pernyataan menarik dan membuat kening saya sedikit berkenyit.
"Corona hanya bisa dibasmi dengan vaksin," begitu katanya kepada saya ketika dia mengajak saya berdiskusi terkait wabah Covid-19 yang belum tuntas, hingga kini.
Menurut kawan saya itu, sebut saja namanya Taher, Virus Covid-19 yang sifatnya mudah menularkan ini hanya bisa dibasmi dengan penemuan vaksin.
"Jika hanya mengandalkan atau seruan pencegahan virus tidak akan pernah habis dan hilang dan hanya buang-buang anggaran," katanya menjelaskan.
Untuk itu, menurutnya saat ini semua negara berlomban-lomba menemukan vaksin Covid-19 dan bahkan banyak negara sudah saling klaim telah ditemukan vaksin Corona, termasuk Indonesia.
Selain penemuan vaksin, menurut teman saya itu. Upaya yang kini harus dilakukan adalah dengan meminimalirlsir jumlah penyebaram covid-19 dengan cara gerakan masyarakat sehat atau kesadaran masyarakat sehat.
Caranya, hidup sehat pencegahan Covid harus menjadi budaya atau kebiasaan yang tidak perlu lagi himbauan.
"Masyarakat harus sadar, budaya hidup sehat itu harus dilakukan semua orang, dengan keseharian memakai masker atau phisical distancing," katanya.
Itu bisa dilakukan, tapi hanya pencegahan yang sifatnya insidentil dan tetap virus tidak akan hilang.
"Harus dengan temuan Vaksin dan ini mutlak," katanya tegas.(*)
Catatan Ringan Soal Corona oleh Suhendra Atmaja (Dosen STIKOM InterStudi Jakarta)
Komentar