Koster Bangun SMAN 1 Abang di Atas Tanah 1,4 Hektar
Gubernur Koster saat peletakan batu pertama pembangunan SMAN I Abang, Karangasem. Sabtu (8/8). (Ist)
KARANGASEM - Kabupaten Karangasem mendapatkan hadiah dari Pemprov Bali, yakni berupa sarana dan prasarana pendidikan SMA negeri. Hal ini menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, terkait siswa lulusan SMP di Kecamatan Abang yang harus menempuh pendidikan SMA negeri dengan jalur tempuh jauh di Kecamatan Kubu.
Atas kondisi itu, Sabtu (8/8), Saniscara, Umanis, Tulu, Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Wagub Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) kemudian mewujudkan SMA Negeri 1 Abang, yang berlokasi di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Hal itu ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama di lahan milik Pemprov Bali seluas 1,4 hektar.
"Saya telah merespons seluruh masukan masyarakat Bali, termasuk masyarakat Karangsem, yang pada umumnya mereka kesulitan mendapatkan hak pendidikan di SMA/ SMK negeri,” ujar Koster, seraya mengungkapkan perasaannya dengan nada terharu.
“Kalau saya dengar ada anak didik di perdesaan tidak bisa sekolah atau jauh mendapatkan sekolah SMA/SMK negeri, saya malunya minta ampun dan sedih. Karena itu, program pendidikan wajib belajar 12 tahun ini saya prioritaskan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, agar masyarakat mendapatkan hak pendidikan wajib belajar 12 tahun,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, I Nyoman Astawa Riadi, mengatakan bahwa pembangunan SMAN 1 Abang dilaksanakan pada 2020 ini, selama 150 hari, dengan anggaran Rp12 miliar, dan akan berakhir pada 17 Desember 2020.
"Secara lokasi, sekolah ini sangat strategis, karena berada di jalan utama Kecamatan Abang, dan berlokasi di tengah pemukiman penduduk. Jarak siswa untuk bersekolah tidak jauh seperti dulu lagi," ujarnya, seraya berharap anak-anak yang terdaftar pada tahun ajaran ini bisa menempati bangunan kelas baru di SMAN 1 Abang. (Ono)
Komentar