Upacara Piodalan di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri saat upacara "piodalan" atau peringatan di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem diselenggarakan pada Purnamaning Sasih Karo, Senin (3/8). (Ist)
KARANGASEM - Upacara ritual "piodalan" atau peringatan di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem diselenggarakan pada Purnamaning Sasih Karo, Senin, (3/8).
"Piodalan di Pura Padmasana Pemkab Karangasem hanya dilakukan tiga hari, dari upacara Nedunang Ida Bhatara pada Minggu (2/8) hingga hari ini (4/8). Ini semua karena kita masih dalam suasana Pandemi Covid 19. Segala persiapannya sudah dilakukan oleh staf kantor sesuai protokol kesehatan," kata Bupati Mas Sumatri usai melaksanakan persembahyangan bersama penyineban Piodalan di Penataran Padmasana, Selasa (4/8).
Ia mengatakan upacara piodalan atau peringatan Pura Padmasana tersebut dilakukan setiap tahun sekali. Oleh karena itu sesuai dengan ajaran agama Hindu semua perlengkapan sarana dan prasarana sudah dipersiapkan.
Bupati Mas Sumatri menegaskan, meski di tengah Pandemi Covid, piodalan harus tetap berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan. Segalanya telah dipersiapkan, dari perlengkapan, mulai dari pemasangan penjor, pemasangan kain pada "pelinggih" (tempat yang disucikan) hingga upacara "bebanten" atau sesaji.
Meski tanpa Gong, pesantian dan wewalen lainnya, persembahyangan selama rangkaian Piodalan berlangsng tetap dilaksanakan secara khusyuk. Piodalan di Pura Padmasana dipuput oleh Ida Pedanda Meranggi Dwi Putra Griya Keniten Pendem.
Tampak hadir mendampingi Bupati Mas Sumatri, Sekda Kabupaten Karangasem Sedana Merta, para asisten,para staf ahli,para kadis,para camat dan seluruh kepala bagian Setda Kabupaten Karangasem serta diikuti oleh seluruh staf di lingkungan Setda Kabupaten Karangasem.
Menurut Bupati Mas Sumatri, piodalan rutin setiap tahun, tujuannya untuk memohon keselamatan dan kerahayuan jagat khususnya bagi jajaran Pemerintah Kabupaten yang mengemban tugas dan misi mulya mewujudkan karangasem yang cerdas, bersih dan bermartabat. Untuk itu diperlukan anugrah dan karunia agar dapat menunaikan tugas secara lancar tanpa gangguan sekala niskala.
Peningkatan aura kesucian di wilayah Kantor Pemkab Karangasem penting artinya dalam mendukung kelancaran tugas sehari-hari. Melalui pelaksanaan aci uparcara piodalan diharapkan segenap pegawai Pemkab dikaruniai keselamatan dan kesentosaan dalam mengabdi sebagai aparatur daerah, menyelenggarakan pembangunan daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem
“Mari kita sama – sama berdoa agar Pandemi ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktifitas seperti sedia kala,” imbuhnya. (Oke)
Komentar