Pasien Sembuh Bertambah 66 orang, Masyarakat Dihimbau Tetap Disiplin Jaga Kesehatan
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali, Dewa Made Indra. (ist)
DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali per Senin (20/7).
Sebanyak 66 orang pasien dinyatakan sembuh sehingga total jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 2.060 orang.
Meski demikian, terdapat 33 orang ditemukan terpapar virus Covid yang ditengarai akibat Transmisi Lokal. Akibat penambahan tersebut, maka jumlah kumulatif pasien positif 2.778 orang.
Adapun Jumlah pasien yang telah sembuh sampai hari ini sebanyak 2.060 (bertambah 66 orang terdiri dari 65 dari Transmisi Lokal dan 1 PPDN).
“Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah 4 orang lagi sehingga total menjadi 44 jiwa,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra lewat siaran persnya.
Menurit Dewa Indra, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 2396 (terdiri dari 2384 WNI dan 12 WNA).
Untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) saat ini masih menjalani perawat di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 674 orang terdiri dari 670 WNI dan 4 WNA.
Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, namun Dewa Indra tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” ,” tegasnya. (Cia)
Komentar