Korban Pantai Berawa Akhirnya Ditemukan Tewas
Korban Raga Rino saat berhasil dievakuasi ke bibir Pantai Berawa oleh tim SAR Gabungan, Senin sore. (Ist)
BADUNG - Setelah melakukan pencarian sejak pagi hari, Korban Raga Rino (26) warga Canggu yang sebelumnya terseret arus pantai Berawa Badung akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang wisatawan yang sedang melakukan olah raga air surfing. Senin ((22/6).
Sejak pagi hari, tim SAR melakukan upaya penyisiran menggunakan rubber boat sebanyak 2 shorty berikut SRU darat yang menyisir sepanjang pantai
Jenazah Raga Rino akhirnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar 500 meter dari bibir Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, pukul 16.40 Wita kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada mengungkapkan korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang wisatawan yang tengah bermain surfing. Dengan inisiatif sendiri, korban mengikat korban kemudian membawa ke bibir pantai.
“Tim SAR gabungan yang melihat kejadian tersebut segera merespon dan seorang personil Balawista langsung mendekati menggunakan kano,” ungkap Darmada.
Kondisi jenasah sudah tak mengenakan pakaian dan bagian kulit tangan sudah dalam tampak putih-putih.
"Bagian kepalanya terlihat alami cidera berat, kemungkinan terbentur karang, imbuhnya.
Usai berhasil mengevakuasi ke bibir pantai, jenasah dibawa ke RSUP Sanglah dengan ambulance BPBD Badung.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Padang Tawang Babakan, Desa Canggu bernama Raga Rini dikabarkan terseret arus pada hari Minggu (21/6/2020) sore. Sesaat sebelum kejadian diketahui korban berenang terlalu ke tengah laut dan terseret arus.
Selain mengerahkan jaaran personil Basarnas Bali, Operasi SAR gabungan kemarin juga melibatkan personil Polsek Kuta Utara, Polair Polres Badung, TNI AL, Babinkamtibmas, Babinsa, Balawista Badung, Pos TNI AL Kedonganan, masyarakat Masyarakat Relawan Indonesia dan Relawan Radio 115. (Iky)
Komentar