Koster Ajak Masyarakat Tetap Semangat Perangi Corona
Gubernur Bali I Wayan Koster. (Ist)
DENPASAR - Gubernur Bali I Wayan Koster tak henti mengajak masyarakat Bali bergandengan bergotong-royong menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di sejumlah daerah. Meningkatknya kasus positif belakangan ini mengingatkan agar kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada demi keselamatan bersama.
“Menghadapi kondisi saat ini, maka sedikit pun kita tidak boleh merasa bosan, tidak boleh ada rasa jenuh, tidak boleh ada rasa putus asa, tidak boleh saling menyalahkan,” tegas Koster lewat himbaunnya, Senin kemarin.
Selain pertimbangan akan peningkatan jumlah kasus positif, pertimbangan dikeluarkannya himbuan Gubernur Bali Nomor 215/Gugascovid19/VI/2020 ini juga dilandasi temuan munculnya kasus baru Covid-19 sebagian besar tanpa menunjukkan gejala sakit atau Orang Tanpa Gejala (OTG), disamping adanya kecenderungan menurunnya disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol Covid-19.
Dilandasi sejumlah pertimbangan tersebut, Pria kelahiran Sambiran Buleleng ini kembali menegaskan bahwa kondisi pandemi COVID-19 yang tengah kita hadapi saat ini merupakan masalah kita bersama yang harus dijalani dengan penuh semangat, kebaikan dan ketulusan hati, kesabaran, ketabahan, dan kegigihan.
“Serta paras-paros, gilik-saguluk, salunglung-sabayantaka, tiada lain dan tiada bukan, adalah demi kepentingan dan keselamatan kita bersama.
Dalam himbuannya, Koster juga menegaskan sejumlah point lainnya yakni agar para peserta didik tetap belajar di rumah, melarang kegiatan keramaian termasuk tajen, melarang operasional dan aktivitas obyek wisata, hiburan malam, dan kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang.
Himbauan tersebut juga memuat point agar Kegiatan adat dan agama hanya boleh dilaksanakan dengan melibatkan paling banyak 25 (dua puluh lima) orang. Membatasi perjalanan ke luar Bali, khususnya ke daerah yang masuk zona merah COVID-19.
Mengurangi aktivitas ke luar rumah, dalam hal melaksanakan aktivitas ke luar rumah agar masyarakat dengan tertib dan disiplin mengikuti protokol pencegahan Covid-19 dengan selalu menjaga jarak fisik dan sosial dan wajib menggunakan masker serta selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
Selalu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara selalu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi suplemen seperti vitamin, madu, ramuan tradisional, dan lain-lain dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur dan beristirahat dengan cukup.
Himbauan juga ditujukan kepada Kepada Satgas Gotong Royong di Desa Adat dan Relawan Covid -19 di Desa/Kelurahan agar senantiasa meningkatkan pengawasan terhadap warga masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, meningkatkan pengawasan terhadap pergerakan warga masyarakat keluar masuk di wilayahnya dan akan bertindak dengan cepat dalam melakukan pencegahan munculnya kasus Covid-19.
Sementara untuk jajaran Bupati/Walikota se Bali, Koster juga mengingagatkan agar lebih tanggap dan cepat melakukan upaya pengendalian penularan Covid-19; dan tetap membatasi waktu beroperasinya pasar tradisional, warung, pasar swalayan, toko modern, pusat perbelanjaan, dan restoran;, serta elalu berkoordinasi secara intensif dengan Gugus Tugas Provinsi dalam menangani masalah Covid-19.
“Marilah kita terus bersatu padu untuk membangun optimisme, seraya terus berdoa dengan cara dan keyakinan masing-masing agar Covid-19 segera kembali pada posisi dan fungsi sebagaimana mestinya,” imbuh Koster sembari menegaskan bahwa himbauan ini tetap berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.(Cia)
Komentar