Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Basarnas Bali Jalani Rapid Test

Prosesi rapid test anggota Basarnas Bali. (ist)

BADUNG – Sebanyak 60 orang pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali)  menjalani rapid test Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat team Basarnas merupakan salah satu bagian garda terdepan dalam penanganan Corona di Bali.

Kepala Kantor Basarnas Bali I Gede Darmada mengungkapkan, terselenggaranya rapid test bagi jajarannya merupakan kerjasama antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Badung.

"Hari ini ada 34 yang menjalani test dan 26 lainnya sudah ikut tahap pertama, jadi totalnya 60 orang," kata Darmada.

Upaya rapid test dilakukan dalam 2 tahap dimana tahap pertama telah dilakukan pada Jumat (15/5) lalu di Puskesmas BKIA Abian Base Badung. Sementara tahap ke dua telah dilakukan Senin (18/5) di wantilan DPRD Puspem Badung dan semua rapid test kemarin ditemukan negatif.

Dalam hal ini, dari keseluruhan anggota yang mengikuti rapid test, termasuk diantaranya Kepala Kantor dan jajarannya, seluruh rescuer dan ABK KN SAR Arjuna 229. Namun pemeriksaan rapid test ini diutamakan bagi tenaga rescuer dan ABK KN SAR Arjuna.

“Karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan," tegasnya.

Hal ini juga sebagai langkah antisipasi, sebabb Basarnas Bali tergabung dalam Satgas Penanggulan Covid-19 dan terlibat langsung saat pemulangan PMI Kapal Pesiar di pelabuhan Benoa.

"Kami berharap personil tidak ada yang terpapar virus Corona. Namun jika ada personil yang terpapar usai menjalani rapid test maka bisa dicegah secara dini agar dapat memutus penyebarannya,” jelasnya.

Daam kesempatan sama, Rumada menekankan akan pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat dengan menggunakan APD saat bertugas serta menjaga physical Distancing sesuai SOP Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di masa pandemic virus corona ini menjadi kunci yang utama agar tidak terpapar Covid – 19.  (Iky)

Komentar