Pemkab Tabanan Siapkan Layanan Pesan Antar Lewat Bumdes
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. (Ist)
TABANAN – Pemkab Tabanan terus berupaya memutus mata rantai penyebarluasan virus ‘Pandemi’ Corona yang saat ini tengah melanda dunia.
Setelah mengeluarkan berbagai kebijakan guna melindunngi warganya dari serangan Covid-19, Bupati Eka saat ini tengah memberdayakan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) guna melayani kebutuhan masyarakat lewat system pesan antar.
Cara ‘pesan antar’ ini juga diinisiasi untuk menghindari kerumunan di pusat keramaian seperti halnya di pasar tradisional. Caranya cukup sederhana yakni dengan memesan lewat aplikasi whatsapp, maka pesanan akan diantar ke rumah-rumah warga.
Menurut Bupati Eka, sebanyak 70 Bumdes di Tabanan telah dibina dan siap diberdayakan untuk menerapkan layanan online dan menjual berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sembako termasuk menjual kebutuhan vital guna menangkal virus Corona seperti hand sanitizer dan alcohol serta kebutuhan lainnya.
Bumdes ini nantinya juga akan bekerjasama dengan adat dan desa untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat di Tabanan.
“Di samping untuk memudahkan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, cara ini juga sebagai langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19," ungkap Eka.
Ditegaskan, Bumdes memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan khususnya di Kabupaten Tabanan. Badan ini juga dibentuk sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena tak melakukan transaksi dengan hanya menjual produk, namun Bumdes juga akan membeli hasil bumi masyarakat untuk disalurkan.
"Peran Bumdes bukan hanya menjual produk saja, namun hasil bumi berupa hasil pertanian juga akan dibeli oleh Bumdes, sehingga di tengah bencana ini, ekonomi kerakyatan khususnya di Kabupaten Tabanan bisa tetap berjalan," tandasnya. (Cia)
Komentar