Dampak Corona, KPU Karangasem Tunda Tahapan Pilkada
Anggota Komisioner KPU Karangasem, Ni Putu Deasy Natalia. (Ist/Oke)
KARANGASEM - Guna mengurangi berikut menekan dampak akibat wabah virus Corona, KPU Karangasem memutuskan menunda tahapan Pilkada Karangasem yang sedianya sedang berlangsung. Penundaan bisa dilakukan berdasarkan surat edaran KPU Pusat RI dan dianggap tidak akan menggangu persiapan Pilkada Karangasem.
Prihal penundaan itu ditegaskan salah satu komisioner KPU Karangasem Ni Putu Deasy Natalia, Sabtu kemarin. Sejak diputuskan, jajaran Komisioner KPU Karangasem berikut staf bekerja dari rumah.
“Keputusan penundaan sesuai edaran KPU RI guna mengurangi dampak penularan virus Corona,” ujar Deasy.
Wanita berambut pirang ini menegaskan bahwa penundaan tidak akan mengganggu persiapan Pilkada Karangasem, karena masih ada space waktu yang cukup guna melakukan tahapan Pilkada.
Estimasi penundaan diperkirakan mulai pada bulan depan yakni April hingga Mei dan diyakinkan tidak akan sampai membatalkan Pilkada Karangasem. Namun jika hal itu terjadi menurutnya maka perlu ada Perpu terkait pembatalan tersebut.
Akibat penundaan ini, terang Desi maka kemungkinan akan berdampak terjadinya penundaan Pilkada Bersama, namun sesuai arahan KPU RI melalui video Call kemarin, jika tahapan bisa dilakukan awal bulan Mei maka Pilkada Karangasem akan tetap bisa digelar 23 September mendatang.
Meski begitu, KPU Karangasem sendiri tetap akan melanjutkan agenda pelantikan anggota PPS terpilih sebelumnya, Cuma istruksi menjalankan sejumlah tugas yang akan dilakukan terpaksa ditunda sementara waktu.
Rencananya pelantikan PPS akan dilakukan secara serentak di setiap kecamatan 22 April dan hanya PPS Abang dan Karangasem yang dilantik di KPU Karangasem.
Sebelumnya kantor KPU Karangasem juga telah melakukan protap yang cukup ketat terkait semakin mewabahnya virus Covid-19. Guna menghindari dampak penularan, jajaran staf dihimbau untuk berprilaku hidup sehar dan bersis serata rajin cuci tangan. “Jika sakit staf juga diberikan ijin tidak masuk kantor,” tambah Desi.
KPU Karangasem juga telah melakukan pembatasan ke kantor sebelum penundan. Absen dengan sidik jari juga sudah di hentikan. Meski demikian, wabah virus corona diharapkan segera berlalu dan sehingga tahapan Pilkada Karangasem bisa digelar kembali. (Oke)
Komentar