Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Cok Ace Dukung Keberadaan Unit Siaga SAR Nusa Penida

Wakil Gubernur Provinsi Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menerima audiensi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) beserta jajarannya di Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/03). (Ist)

DENPASAR - Wakil Gubernur Provinsi Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mendukung penuh keberadaan Pos Unit Siaga SAR Nusa Penida. Keberadaan unit SAR tersebut merupakan bagian dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di Bali.

Hal itu diungkapkan Cok Ace  saat menerima audiensi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) beserta jajarannya di Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/03). Turut hadir dalam kesempatan  kemarin Kalaksa BPBD, I Made Rentin.

“Keberadaan unit SAR merupakan bagian dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di Bali. Basarnas dan instansi terkait menjadi fron liner dalam keadaan-keadaan kedaruratan,” ujar Cok Ace.

Dipaparkan, terkait masalah kebencanaan, Basarnas Bali hadir pada fase kegawat daruratan, dimana perlu dilakukan pencarian serta pertolongan korban.

Namun tokoh Puri Ubud ini menekankan agar kawasan atau daerah-daerah yang rawan dengan kondisi membahayakan manusia di tempat pariwisata khususnya agar lebih diperhatikan.

"Sering kejadian wisatawan terjatuh karena selfie, jadi sebenarnya harus dilihat kelayakan tempat tersebut, apakah perlu diberikan pembatas atau tanda peringatan," tegasnya.

Sejauh ini, sinergitas lintas instansi antara Basarnas Bali, BPBD Provinsi Bali telah berjalan baik.  Hal itu diakui Kalaksa BPBD Bali, Made Rentin bahwa Basarnas Bali banyak berperaan dalam mendukung tugas-tugas BPBD.  

“Sinergitas sudah berjalan dengan baik selama ini dan harus lebih ditingkatkan lagi,” ujar Rentin.

Menanggapi hal tersebut, Plt Basarnas Bali, Made Rumada menegaskan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Balawista atau pelaku pariawisata setempat. Kedekatan yang proporsional dan profesional menurutnya akan berpengaruh langsung dengan kecepatan dalam merespon laporan kedaruratan.

Upaya membuat Bali sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi sektor pariwisata sudah dilakukan. Hanya saja volume kegiatan sosialisasi tentang keselamatan menurut Gede Darmada masih terbatas.

Selain bekerja sama dengan BPBD, Basarnas juga selalu berdampingan dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata guna menjalankan tugas terkai pencariaan dan pertolongan  (SAR).

"Sementara itu untuk keselamatan transportasi penerbangan kami telah berkoordinasi dengan Angkasa pura dan keselamatan transportasi laut juga terus bersinergi dengan KSOP Benoa," tegas Darmada.

Guna menunjang keberadaan Pos Unit SAR Nusa Penida, Basarnas telah menugaskan 5 orang personil untuk mengantisipasi kondisi membahayakan manusia di seputaran Nusa Penida, Klungkung.  (Cia)

Komentar