Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemprov Bali Siap Lakukan Penyemprotan Desimfektan Serentak

Ketua Satgas penanggulangan Corona Virus Desease (COVID-19) Bali, Dewa Indra saat memimpin rakor di di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat (13/3). (Ist)

DENPASAR -  Upaya penanggulangan virus Corona terus digencarkan Pemprov Bali. Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Corona Virus Desease (COVID-19) akan lebih mengintesifkan gerakan penyemprotan disinfektan secara serentak di sleuruh Bali.

Upaya ini merupakan salah satu poin kesepakatan dalam Rakor yang dilakukan jajaran Satgas  penanggulangan COVID-19  di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat (13/3).

Penyemprotan diharapkan dapat menjangkau tempat sebanyak mungkin, khususnya yang berpotensi sebagai objek penyebaran virus antara lain bandara, pelabuhan, objek wisata dan hotel.

 Upaya penyemporotan ini mulai akan digelar serentak Minggu (15/3) besok dengan melibatkan seluruh kabupaten kota di Bali.

“Upaya penyemprotan akan dlakukan besok Minggu di selurh kabupaten di Bali. Masyarakat kami harapkan tetap tenang,” ujar  Ketua Satgas Penanggulangan COVID 19, Dewa Made Indra usai rapat koordinasi kemarin.

Selain poin diatas, poin atau upaya penjagaan melewati Bandara dan Pelabuhan juga akan lebih diintensifkan sebaai upaya deteksi dini pencegahan.

Upaya ini juga harus dilakukan mengingat virus mematikan ini datang dari luar, sehingga harus dieleminir sedemikian rupa  agar pintu masuk kedatangan bener-bener aman di Bali.

Selain poin tersebut, satgas juga akan melakukan upaya lainnya seperti peningkatan kapasitas penanganan penyakit, khususnya fasilitas kesehatan  dalam hal ini yakni rumah sakit.

“Pastikan fasilitas kesehatan mempunyai kapasitas yang memadai untuk mengantisipasi peningkatan eskalasi penyebaran COVID-19. Pastikan paskes memiliki kapasitas ruang isolasi dalam jumlah mencukupi dan standar yang memadai,” tegas Dewa Indra.

Selain itu, tim medis dengan kualifikasi yang memadai juga harus dipastikan jumlahnya agar bisa mengantisipasi peningkatan COVID-19. Sebab di situ nantinya pasien akan ditangani.

Ketersediaan faskes dengan dukungan tim medis yang memadai akan membangun kepercayaan masyrakat. Sampai hari ini, kapasitas paskes dan dukungan tenaga medis masih cukup dan memadai.

Poin lainya, Satgas memastikan ketersediaan sarana yang berkaitan dengan pencegahan dan penularan COVID-19 seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan. Pastikan barang ini tersedia, sebab kekosongan stok akan memicu kepanikan.

Peningakatan upaya pengendalian penyebaran virus juga akan dilakukan dengan melakukan pembatasan kegiatan yang melibatkan orang banyak.

Selain itu, Satgas juga akan menggencarkan kampanye dan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gubernur, Bupati/Walikota membuat video durasi pendek yang bisa memberi informasi terkait COVID-19 dan cara pencegahannya. Sebab penyakit ini bisa dikendalikan melalui PHBS.

“Lima point ini nantinya akan dijabarkan dalam rencana operasional yang lebih teknis untuk memulihkan psikologis masyarakat dalam menghadapi situasi yang berkaitan dengan COVID-19,” tambah Indra.

Sejauh ini paskes yang menjadi rujukan bagi  Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada empat RS yaitu RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani Gianyar, RSUD Tabanan dan RSUD Singaraja.  (*/Cia) 

Komentar