Gubernur Koster Resmikan Peluncuran Kartu Bumdes sm@rt247 Desa Duda Timur
Gubernur Bali I Wayan Koster saat meresmikan peluncuran Aplikasi dan Kartu Badan Usaha Milik (Bumdes) sm@rt247 Desa Duda Timur Karangasem, Kamis (12/12). (Ist/Oke)
KARANGASEM - Gubernur Bali I Wayan Koster meluncurkan Aplikasi dan Kartu Badan Usaha Milik (Bumdes) sm@rt247 Desa Duda Timur untuk mendukung "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" di Karangasem, Kamis (12/12). Aplikasi tersebut salah satu fitur terbaru sm@rtDesa untuk mendukung gerakan nasional non-tunai.
"Saya tertarik aplikasi ini mendukung smart island dengan biaya terjangkau, mudah dan terintegrasi ke seluruh desa dinas Dan adat seluruh Bali, " ujarnya.
Oleh karena pihaknya sudah meluncurkan Wi-Fi Gratis ke desa-desa, dilengkapi lagi tahun mendatang ke adat, puskesmas maupun sekolah (SMA/SMK).
Meskipun hidup di desa, Koster mengharapkan tidak boleh ketinggalan "science and technology". Upaya itu agar sumber daya manusia (SDM) bisa bersaing secara global tanpa meninggalkan akar budaya Bali yang adi luhung.
Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mendukung penerapan sm@rtDesa yang diterapkan ke seluruh desa. Upaya itu dalam meningkatkan daya saing SDM Bali menuju Indonesia maju.
Sementara itu, Kepala Desa Duda Timur I Gede Pawana mengharapkan Kartu Bumdes sm@rt247 memudahkan transaksi warga.
Teknologi yang diterapkan tidak saja menjangkau antar desa tetapi antar rekening, bank bahkan antar negara.
Dengan kemampuan transaksi secara real time dan nantinya lebih dari 10.000 bank seluruh dunia. Pengembangan sm@rtDesa dimulai sejak akhir tahun 2017 bertepatan peristiwa erupsi Gunung Agung.
Bahkan sm@rtDesa telah mendapatkan lima Rekor MURI dan kunjungan sejumlah daerah Indonesia baik dari Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi maupun Kalimantan. Inovasi tersebut untuk menekan kemiskinan yang tersisa 275 KK dari 723 KK, itupun mereka tidak produktif karena faktor umurnya diatas 60 tahun ke atas.
Bahkan dirinya telah kerjasama juga dengan tiga DPRD dari Duda Timur yakni Ni Kadek Darmini (Anggota DPRD Bali Fraksi PDIP), I Wayan Suparta Dan I Wayan Swastika (Anggota DPRD Karangasem).
Perancang dan Pencipta sm@rtDesa PT Saebo Technology Sonny Kastara Dhaniswara diluncurkan mendukung gerakan nasional non-tunai. Sekaligus visi Presiden Jokowi membangun negara dari pinggiran.
Aplikasi tersebut dapat digunakan tanpa memerlukan mesin Electronic Data Capture (EDC). Upaya itu untuk mengatasi kelemahan gerakan nasional non-tunai yang masih menggunakan mesin EDC sehingga tidak mengjangkau masyarakat menengah kebawah (UMKM).
Kartu tersebut memiliki multifungsi sebagai kartu warga, akses Automated Teller Machine (ATM), debit dan e-toll.
Kemampuan transaksi selama 24 jam secara realtime dengan keamanan (512-bit, floating servers, biometrics, multi passwords) kemudahan, dan kecepatan tinggi.
"Warga bisa buka rekening 24 jam tanpa perlu ke bank langsung aktif," ujarnya. (*/Oke)
Komentar