Warga dan Napi Berbaur Sukseskan Pembangunan Jembatan Desa Bongan-Gubug
Proses pengecoran jembatan penghubung dua desa yakni Desa Bongan-Gubug Tabanan. (27/9). Selain melibatkan aparat TNI dan Polri, warga binaan Lapas Tabanan juga turut berbaur mensukseskan kegiatan TMMD 106 yang di pusatkan di Kabupaten Tabanan tahun ini. (LB.com)
TABANAN – Ada pemandangan menarik di sela-sela program TMMD 106 di Tabanan. Selain melibatkan jajaran aparat TNI dan Polri, warga dan Napi binaan Lapas Tabanan nampak berbaur dalam upaya mensukseskan pembanguan jembatan penghubung dua desa yakni Bongan-Gubug di Tabanan. Jum’at (27/9).
Selama sehari penuh, pembangunan yang tengah memasuki fase pengecoran tersebut berjalan sukses. Meski hanya melibatkan penduduk lokal dan warga binaan, namun dengan semangat kebersamaan, jembatan yang telah lama diidamkan masyarakat dua desa ini sebentar lagi akan terwujud, bahkan pembangunan saat ini sudah telah rampung hingga 85 persen.
Kegiatan pengecoran waktu ini dipimpin langsung Dandim 1619/ Tabanan, Letkol Inf Toni Sri Hartanto. Proses pengecoran kemarin juga turut melibatkan anak jajaran anak pramuka binaan Dandim/1619 Tabanan.
Proses pengecoran sengaja digelar lebih awal sebelum pembukaan TMMD 106. Mengingat musim penghujan akan tiba maka jembatan sepanjang 17 meter, lebar 5.5 meter dengan ketinggin 5 meter ini diharuskan lebih cepat rampung dengan proses pengerjaan selama satu hari.
“Dengan selesainya pengecoran ini, maka pembangunan jembatan ini sudah masuk hingga 85 persen,” jelas Dandim 1619/Tabanan, letkol Inf Toni Sri Hartanto di lokasi.
Dandim memaparkan, dengan selesainya pembangunan jembatan ini diharapkan akan mempercepat laju petumbuhan ekonomi masyaakat sekitar disamping semakin terwujudnya transportasi yang aman sekaligus memperkuat hubungan silaturrahmi antar warga.
Selain menampilkan semangat gotong royong di kalangan warga, rupanya kegiatan pra TMMD di Sungai Yeh Empas ini sekaligus membawa kesan sendiri bagi para warga binaan atau Napi Lapas Tabanan.
Sejumlah napi bahkan mengaku cukup senang mengikuti kegiatan seperti ini, sebab bisa berbaur dengan warga di luar lapas sekaligus bisa membantu mensukseskan program yang membantu masyarakat luas.
“Ini sesuatu yang baru, sekaligus bisa membantu masyarakat,” ujar salah satu napi, I Made Billy Pradana.
Hal serupa diungkapkan napi lainnya, Ngurah Anik asal Jembarana disela-sela kegiatan pengecoran kemarin. Napi kasus kecelakaan ini mengaku senang bisa berbaur dengan masyarakat dalam kegiatan serupa dan merasa kembali hadir di tengah masyarakat di kampung halamannya.
Kegiatan TMMD 106 akan dibuka 2 Oktober mendatang. Berbagai kegiatan turut digelar serangkaian kegiatan TMMD yang tahun dipusatkan di Tabanan tahun ini. (Cia)
Komentar