Wabup Sanjaya Hadiri Serangkaian Ngenteg Linggih Pura Puseh dan Desa, Desa Adat Pujungan
- 28 September 2019
- 23:11 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama dan Wabup Tabanan, i Komang Gde Sanjaya saat tiba serangkaian Ngenteg Linggih Pura Puseh dan Desa, Desa Adat Pujungan. Sabtu (23/9). (Ist)
TABANAN – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menghadiri serangkaian Karya Ngenteg Linggih Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Pujungan, Sabtu, (28/9). Kedatangan Wabup yang akrab disapa Sanjaya tersebut sekitar pukul 09.00 wita disambut Ketua Panitia Karya Jro Gede Nyoman Suadyana beserta Pengamong Pura setempat.
Karya Ngenteg Linggih yang akan dipuput oleh Ida Mpu Nabe Jaya Arcayananda dari Grya Seronggo tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali N. Adi Wiryatama, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, diantaranya Darma Putra dan Omardani, Camat Pupuan, Perbekel dan Tokoh Masyarakat setempat.
Mengawali kegiatan, Jro Gede Nyoman Suadnyana selaku Ketua Panitia Karya menjelaskan Upacara Dewa Yadnya ini menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp. 1,7 Miliar yang berasal dari urunan pengamong Pura, yakni masyarakat Desa Adat Pujungan dan dari penggalian dana, donatur serta bantuan dari Pemerintah. “Puncak Karya akan digelar pada tanggal 13 Oktober 2019 mendatang,” ucapnya.
N. Adi Wiryatama dalam sambutannya saat itu mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar masyarakat Desa Adat Pujungan. “Kalau sudah suatu Karya dipuput oleh Sarwa Sedaka, luar biasa sekali,” ucapnya.
Dan untuk kedepannya Ketua DPRD Provinsi Bali asal Tabanan tersebut berpesan agar selalu merawat bangunan yang sudah bagus dan diupacarai. Karena menurutnya membuat itu lebih mudah dari merawat. Untuk itu, dirinya berpesan agar seluruh masyarakat Desa Adat Pujungan mampu dan mempunyai kesadaran untuk bersama-sama merawat dan menjaga bangunan yang ada, khususnya Parahyangan Puseh lan Desa sehingga tetap terjaga keasriannya.
Adi Wiryatama juga sangat mengapresiasi persatuan dan semangat gotong-royong yang ditunjukan masyarakat setempat. Dirinya berharap untuk kedepannya agar persatuan dan semangat gotong-royong ini tetap dijaga. Karena ia meyakini bahwa apapun jenis dan bentuk pembangunan yang dilakukan atas dasar persatuan dan gotong-royong oleh masyarakat pasti akan berjalan dengan baik dan lancar.
“Tiang harap kedepannya jangan sampai ribut-ribut antar masyarakat hanya karena sebuah perbedaan, karena itu tidak ada gunanya dan hanya akan merusak persatuan dan semangat gotong-royong kita,” imbuhnya.
Usai memberi sambutan, N. Adi Wiryatama bersama Wabup Sanjaya beserta seluruh undangan yang hadir saat itu menghaturkan punia yang diterima oleh Panitia Karya. Setelah itu melakukan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Pinandita/Pemangku setempat. (Dim/Cia)
Komentar