Ajang HUT Kota Amlapura
Cok Ace Harap Festival Pusaka Nusantara Bangkitkan Citra Pariwisata Karangasem
- 17 Juni 2019
- 07:21 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Wagub Bali, Cok Ace saat berkeliling di acara Festival Pusaka Nusantara Karangasem. Minggu (16/6). Foto : Ist/Hms
KARANGASEM - Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berkesempatan menghadiri HUT ke 379 Kota Amplapura di Taman Budaya Candra Bhuana, pada minggu (16/6). Acara HUT tersebut juga dirangkaikan dengan Festival Pusaka Nusantara.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wagub Cok Ace, kegiatan festival ini diharapkan dapat melestarikan tradisi, seni, budaya serta membangkitkan citra pariwisata di Kabupaten Karangasem pada khususnya dan Bali pada umumnya.
Terlebih lagi, menurut Cok Ace dimana kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan hari jadi ini, hendaknya menjadi momentum bagi Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan memantapkan sinergisitas dalam pembangunan daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagaia secara sekala dan niskala.
“Kabupaten Karangasem juga telah berkembang menjadi daerah yang heterogen, memiliki potensi senindan budaya yang amat kaya, sehingga saya harap dengan festival ini dapat secara optimal menjadi wadah para seniman, budayawan dan pengerajin sehingga akan semakin mengukuhkan karangasem sebagai daerah yang memiliki warisan seni adiluhung”, pungkasnya.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat hari jadi untuk Kota Amlapura.
Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendi, menyambut baik dan mendukung festival Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang baru pertama kali diselenggarakan di Bali terlebih bertepatan dengan momentum peringatan hari jadi Kota Amlapura. Menurutnya JKPI yang merupakan suatu organisasi di antara pemerintah daerah yang mempunyai keanekaragaman pusaka alam atau pusaka budaya pertama kalinya diresmikan di solo oleh Presiden RI Joko Widodo.
Mereka bersama-sama melestarikan pusaka sebagai modal untuk pengembangan daerah. Untuk itu, ia berharap dengan diselenggarakannya di Bali, JKPI akan memberikan dampak dan nilai-nilai positif bagi kemajuan ekonomi dan pariwisata Bali, khususnya Kabupaten Karangasem sebagai tuan rumah.
Menanggapi hal itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga dimana Karangasem dipilih menjadi tuan rumah festival JKPI dan Rakernas JKPI ke Tujuh. Menurutnya hal itu akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pusaka alam dan budaya khususnya dalam memajukan ekonomi dan pariwisata pusaka di karangasem.
Disamping itu, untuk mendukung eksistensi museum di Bali maka, pihaknya telah membangun museum kehidupan yang terletak di Jungutan, Bebandem. “Museum ini merupaka salah satu dari beberapa museum yang ada di bali tapi uniknya museum ini hidup yang dilakoni oleh masyarakat sekitar dalam memberikan ilmu pengetahuan tradisi karangasem yang ada, untuk itu saya harap kedepan museum ini dapat menjadi daya tarik baru bagi pariwisata karangasem”, pungkasnya.
Selepas pembukaan acara tersebut, Mendikbud yang juga didampingi oleh Wagub Cok Ace, Bupati Karangasem dan rombongan menuju Samsara Living Museum (Museum Kehidupan) di Bebandem Karangasem untuk meresmikan berdirinya museum yang akan dibuka untuk umum tersebut. (*/Cia)
Komentar