Sri Chinmoy Peace Run Diharapkan Tingkatkan Nama Bali di Kancah Internasional
Foto : Ist/Hms
DENPASAR - Kehadiran Sri Chinmoy Peace Run yang kembali mengambil start di Bali, tepatnya di desa Sudaji mendapatkan apresiasi yang positif oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Hal itu disampaikan Cok Ace saat menerima kunjungan panitia Sri Chinmoy Peace Run yang dipimpin oleh Direkturnya Salil Wilson di ruang kerjanya, Senin (21/1).
Dalam kesempatan itu, Cok Ace mengapresiasi semakin banyak kegiatan internasional yang memilih Bali sebagai tuan rumah. Karena tentu saja hal tersebut akan semakin mengangkat nama Bali di kancah internasional. Ia juga mengaku sangat mengagumi sosok Sri Chinmoy seorang master spiritual dari India.
“Usaha beliau dalam menebarkan perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian di dunia telah menginspirasi kami,” ujarnya.
Ia juga meminta dalam acara Peace Run tersebut bisa disisipkan filosofi kemanusiaan dan perdamaian yang telah dianut oleh masyarakat Bali sejak turun temurun. “Kita mengenal beberapa filosofi luhur yang mengedepankan perdamaian dan cinta kasih antar sesame, seperti Tri Hita Karana, dll. Saya harap nilai seperti itu bisa dimasukkan,” tandasnya.
Sebelumnya Direktur Peace Run Salil Wilson mengatakan bahwa acara ini adalah sebuah ajang untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian ke seluruh dunia. Dengan mengambil start di Desa Buaji, Buleleng, Bali api obor Peace Run akan diarak keliling dunia.
“Anak-anak dari seluruh dunia bisa berpartisipasi mengikuti ajang ini sembari menitipkan harapan dan mimpi mereka yang dibakar di obor, untuk kembali diarak ke tujuan yang lain di Negara yang lain. Hal itu menandakan bahwa harapan mereka akan perdamaian dunia tersampaikan kepada teman-teman mereka dari Negara yang berbeda,” jelasnya.
Selain itu, dalam menyambut api obor Peace Run, anak-anak juga diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi kesenian dan kebudayaan setempat. “Sehingga itu juga menjadi ajang kreasi bagi anak-anak,” imbuhnya.
Sementara untuk acara Peace Run sendiri akan dimulai tanggal 25 Januari mendatang di Desa Buaji dan api obor tersebut akan diarak mengelilingi sekitar 150 negara.
“Orang-orang terkenal dunia juga telah berpartisipasi mengangkat api obor Peace Run, seperti Madame Theresa, paus Fraxiskus serta beberapa presiden dunia,” Kata Salil Wilson.
Untuk tahun ini, acara pembukaan Peace Run akan dihadiri oleh Haryono Suyono Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di era Kabinet Reformasi Pembangunan pada waktu Presiden BJ Habibie menjabat.
Selain itu petinggi Keraton Solo juga akan turut memeriahkan acara tersebut. Ia berharap acara ini bisa berjalan lancer seperti yang telah berlangsung tahun-tahun sebelumnya.
“Seperti mengutip pernyataan Sri Chinmoy bahwa di Bali kita tidak perlu melakukan meditasi karena alamlah yang akan bermeditasi untuk kita,” tandasnya. (*/Cia)
Komentar