Tabanan, Kota ‘Kaya’ akan Guru Besar dan Professor !
Wabup Tabanan, I Komang Gde Sanjaya saat acara simakrama dengan puluhan Guru Besar di Gedung Mario Tabanan. Sabtu (29/12). Foto : www.liba.com
TABANAN – Selain dikenal dengan kawasan lumbung beras, Tabanan rupanya kaya akan ‘Guru Besar dan Prefessor’ yang tersebar di sejumlah kota di Bali. Bahkan hampir 60 Guru Besar saat ini masih aktif dan berdomisili di luar Kota Tabanan karena bertugas di instansi masing-masing.
Sederetan nama guru besar tersebut sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa dan dunia pendidikan umumnya, karena sebagaian besar mereka merupakan praktisi pendidikan di sejumlah perguruan tinggi ternama di Bali.
Sebut saja salah satunya, Dr I Made Metra (Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja). Pakar pertanian ini berasal dari Desa Tanah Bang, Kediri, Tabanan. Bahkan puluhan guru besar dan professor dibidang lainnya juga masih tersebar sebagai tokoh pendidikan di Bali.
Keberadaan puluhan guru besar tersebut terungkap saat acara simakrama Pemeritah Kabupaten Tabanan dengan Guru Besar dan Tokoh Masyarakat dalam rangka menyambut hari Raya Natal, Galungan dan Kuningan dan perayaaan Tahun Baru 2019 yang di langsung di Gedung Kesenian Ketut Maria, Tabanan , Sabtu (29/12).
Ada puluhan professor hadir duduk bersama dengan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak pula hadir Wakil Bupati Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, Komang Gde Sanjaya. Dari segi jumlah, bahkan Kota ‘Pelangi’ Tabanan bisa dikategorikan merupakan salah satu Kabupaten dengan jumlah guru besar terbanyak di banding dengan Kabupaten lainnya di Bali.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sanjaya mengajak para guru besar yang hadir dan saat ini masih berada di perantauan untuk meningkatkan kepedulian terkait keberhasilan pembangunan daerah khususnya Tabanan.
“Sebenarnya acara kumpul dengan para guru besar ini sudah digagas sejak setahun lalu, namun ahirnya bisa terealisasi sekarang ini,” tutur Wabup Sanjaya mengawali sambutannya.
Meski sudah banyak mengalami perubahan dan kemajuan, namun Sanjaya berpesan agar warga Tabanan khususnya para Guru Besar yang sudah berhasil di perantaun untuk lebih membuka diri dan ikut berpartisipasi aktif dalam membangun Tabanan dalam uapaya meningkatkan kesejakteraan rakyat.
Menurutnya, Kota Pelangi Tabanan masih banyak menyimpan potensi alam dan belum dikelola secara maksimal, sehingga peran dan partisipasi masyarakat sungguh diharapkan.
“Dengan potensi yang begitu kaya dengan alam berupa danau, pantai dan gunung semuanya bisa dikelola dan dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat Tabanan,” tegas ketua DPC PDIP Tabanan tersebut.
Selain meminta meningkatkan kepedulian memajukan pembangunan daerahnya, Wabup Sanjaya sekaligus meminta kepada para generasi muda Tabanan untuk terus berpacu meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga dapat menjadi generasi yang berkualitas dan harus bangga jadi orang Tabanan.
“Kita harus bangga jadi orang Tabanan, dan justru harus malu jika tidak peduli akan pembangunan di kampung halaman sendiri,” tegas pria yang murah senyum ini. (Cia)
Komentar