Dihadiri 15 Ribu Peserta, Bali Jadi Tuan Rumah Temu Karya Nasional
foto : istimewa
DENPASAR - Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2018 yang akan dihadiri sekitar 15 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan di Ruang Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali, Selasa (16/10).
Lihadnyana menguraikan, kegiatan yang akan dilaksanakan di areal Garuda Wisnu Kencana (GWK) dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2018 merupakan gabungan kegiatan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Temu karya nasional merupakan ajang pemberian apresiasi dan penghargaan kepada para Juara Lomba Desa dan Kelurahan yang nantinya diharapkan dapat mentransfer inovasi kepada desa lainnya di seluruh tanah air.
Sedangkan kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) menjadi ajang penyebarluasan informasi berbagai teknologi yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan juga sebagai forum untuk menggali gagasan pemikiran dalam rangka penyusunan kebijakan penerapan dan pengembangan TTG dalam upaya pemberdayaan masyarakat dimasa kini dan masa mendatang.
Adapun tujuan Kegiatan Temu Karya Nasional dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan adalah membangun semangat berkompetisi antar Desa dan Kelurahan di setiap daerah, meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan administrasi pemerintahan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sedangkan kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) bertujuan memperkenalkan berbagai jenis teknologi tepat guna dan hasil-hasilnya secara visual kepada masyarakat serta menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi di berbagai sektor usaha.
Rangkaian acara akan diisi dengan pawai yang melibatkan peserta/kontingen dari provinsi seluruh Indonesia. Selain itu digelar pula pameran inovasi desa/kelurahan teknologi tepat guna. Pemeran dilaksanakan dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2018 di areal Festifal Park Kawasan GWK.
Dalam temu karya nasional ini dilaksanakan pula Rakor PMD dan Lokakarya. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir pada acara pembukaan, Jumat (19/10) di Areal Lotus Pond GWK. Acara jumpa pers dihadiri pula oleh Kasubdit Standar dan Pedoman Evaluasi Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Muchtar Iman,SE,MM dan perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (*/Cia)
Komentar