Upacara "Nganyud" Menjadi Tahap Akhir Ngeroras Masal di Dusun Geriana Kangin
- 18 Agustus 2018
- 10:47 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
foto : Oke
KARANGASEM - Upacara "Ngayut" menjadi tahapan terakhir dalam Puncak upacara ngeroras masal yang diselenggarakan di Banjar Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem, Jumat (17/08).
Upacara "Nganyud" ini berlangsung di pantai Goa Lawah, Klungkung. Sebelum uapacara ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan ritual pembakaran puspa (simbol perawakan) abu atau arang yang berasal dari sisa pembakaran tersebut kemudian dimasukkan kedalam nyuh gading (kelapa kuning) kemudian dihias dan melewati serangkaian ritual barulah upacara nganyud ini dilakukan.
Puncam upacara ngeroras masal ini sudah berlangsung sejak pagi hari dimana rangkaian ritualnya dipuput oleh Ide Pendanda Istri Anom Keniten dari Geria Laya ombo, Dusun Pegubungan, Duda, Selat, Karangasem.
“Ya disini kembali sang leluhur didoakan sebelum hanyutkan kelaut sebagai simbolis kembali menyatu dengan sang maha mencipta,” kata Ketua panpel, I Nyoman Merta.
Sudah menjadi kebiasaan, ketika puspa dimasukkan ke nyug gading serta dihias sedemikian rupa, sanak kerabat terdekat dari puspa yang diupacarai tersebut akan memasukkan sejumlah uang mulai dari uang kepeng hingga uang kertas.
Praktis, ketika upacara ngayud ini dilaksanakan, begitu nyuh gading tersebut di dicelupkan sebanyam tiga kali ke air laut kemudian disebar atau istilah Balinya dirarung membuat beberapa orang yang memang sudah menunggu upacara tersebut berebut uang yang berasal dari nyuh tersebut meski harus melawab derasnya gulungan ombak pantai Goa Lawah. (Oke)
Komentar