Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pedulli Kemanusian, Relawan Al Muhajjirin Berangkatkan Dua Truk Bantuan Gempa Lombok

foto : istimewa

TABANAN – Gerakan kepedulian terhadap korban gempa Lombok terus dilakukan berbagai pihak di sejumlah daerah. di Tabanan, Bali, para Relawan Al Muhajjirin Sanggulan mengumpulkan berbagai donasi yang akan diberikan kepada para korban gempa Lombok yang saat ini sedang membutuhkan.

Penggalangan donasi dilakukan sejak seminggu lalu dan berhasil mengumpulkan dua truk bantuan berbgai jenis. Bersama dengan Rukun Warga Muslim yang ada di Perumahan Bukit Sangguan Indah (BSI), penngumpulan donasi dilakukan di berbagai tempat.  

Bantuan dari warga masyarakat yang terhimpun tersebut diberangkatkan bersama-sama dengan bantuan yang dihimpun BPPD Bali, Senin (13/8/2018) malam.  

Ketua Relawan Al Muhajirin Andi Winarno mengemukakan, untuk mengangkut bantuan korban gempa di Lombok kami menggunakan dua unit mobil box bantuan dari Supra Dinasty Denpasar dan Berkah Bronies Tabanan, lengkap dengan sopir dan BBM-nya. 

"Rencananya malam ini sekitar pukul 22.00 akan berangkat ke Lombok dari Denpasar bersama-sama dengan armada bantuan dari BPPD Provinsi Bali, Orari dan beberapa instansi pemerintah," katanya saat ditemui di Posko Masjid AL Muhajirin, Senin (13/8/2018) sore.  

"Bantuan berupa uang tunai dan barang-barang tersebut kami terima dari warga masyarakat, Majelis Taklim, Takmir Masjid serta perwakilan komunitas seperti Paguyuban Blitar Denpasar, Supra Dinasty serta dari Pola Pertolongan Allah (PPA) Palu," terangnya 

Terkait hal itu, Andi atas nama Relawan Al Muhajirin menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah memberikan dukungan dan amanahnya untuk mengirimkan bantuan berupa uang tunai dan barang untuk korban gempa di Lombok.

Menurut Andi, meski bantuan sejumlah dua mobil box sudah dikirimkan ke Lombok, Relawan Al Muhajirin masih tetap melakukan penggalangan bantuan untuk korban gempa di Lombok.

Hal ini dilakukan karena korban selamat gempa Lombok memerlukan penanganan dalam waktu relatif lama karena sebagian besar rumah para korban roboh rata dengan tanah.

"Bantuan tahap pertama malam ini diberangkatkan. Kami akan kembali melakukan penggalangan bantuan  korban gempa bumi Lombok  untuk dikirim pada tahap berikutnya," tegas Andi. (*)

Komentar