Mensos Jamin Kebutuhan Logistik Pengungsi Gunung Agung
Menteri Sosial, Idrus Marham saat memantau kesiapan logistik pengungsi erupsi Gunung Agung Karangasem. Sabtu (7/7). Foto : Oke
KARANGASEM - Mentri Sosial RI Idrus Marham secara khusus mengunjungi Pos Pangamatan Gunung Agung, Rendang. Di sana mantan Sekjan Golkar tersebut mendapat penjelasan secara detail soal kondisi Gunung Agung dan bahayanya saat ini. Penjelasan diberikan langsung Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana.
Idrus datang sekitar pukul 16.00 wita, Sabtu (7/7) dan langsung menuju ruang pos pengamatan. Disana Idrus mendapat penjelasan detail. Idrus juga sempat melihat gambar gambar dan juga grafik dan rekaman seismograf sebagai alat bantu pementau kondisi Gunung Agung.
Dia juga sempat masuk ke ruang seismograf dan perekamaan data lainya di pojok barat. Dari sana Mentri kemudian melihat foto foto letusan Gunung Agung tahun 1963 dan juga letusan Gunung Agung tahun 2017.
Idrus sendiri datang lewat Lombok dengan menumpang kapal cepat dari pelabuhan Lembar menuju pelabuhan Rakyat Padang Bai. Dari sana kemudian langsung menuju Pos Pangamatan Rendang. Dari Rendang, langsung berkunjung ke Pos Induk penanganan Erupsi di Tanah Ampo Manggis.
Idrus sendiri nampak di damping Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi, Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Kadis Sosial Puspa Kumari, Staf Ahli Wayan Sutapa dan Kepala BPBD IB Ketut Arimbawa serta Camat Rendang Wayan Mastra. Selaian itu hadir juga Wakapolres Karangasem Kompol Supriadi dan Kapolsek Rendang AKP Wayan Merta.
Kepada wartawan, dia menjelaskan kalau kondisi Gunung Agung belum terlalu berbahaya. Namun demikian untuk warga yang masih takut pulang dipersilakan untuk mengungsi. Untuk itu, pemerintah menjamin semua kebutuhan pengungsi untuk dipenuhi.
“Kami minta Pemkab Karangasem untuk selalu siap siaga memenuhi kebutuhan pengungsi,” ujarnya.
Tidak hanya makan dan minum kebutuhan lainya seperti pengobatan dan juga tenda, selimut dan makanan tambahan juga wajib di penuhi pemerintah.
“Pesan bapak Presiden agar pemerintah wajib memenuhi segala kebutuhan pengungsi,” ujarnya.
Untuk itu pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu Idrus meminta agar Pemkab Karangasem segera mengirimkan apa saja kebutuhan pengungsi Gunung Agung.
“Semua kebutuhan agar dilaporkan kami akan kirim,” ujarnya.
Sementara untuk bahaya atau ancaman tetap diantisipasi segala kemungkinan yang terjadi karena Gunung Api tidak bisa diprediksi. Indikasi sekarang ini memang belum mengkhawatirkan namun tidak bisa lenggah dan terus di pantau. Perlu informasi yang cepat kepada masyarakat di sekitar lerang Gunung Agung agar bisa diambil tindakan tepat dan cepat. Pola kemunikasi yang cepat untuk kordinasi kepada masyarakat perlu dilakukan.
Saat ini ada pengungsi 4385 dan ini harus dipastikan terjamin makanannya dan kebutuhan dasar lainya. Untuk itu, Idrus sekaligus meminta Pemkab Karangasem memantau perkembangan yang ada dan segera mengirim data kebutuhan pengungsi agar bisa dipenuhi segera oleh pemerintah. “Makanan dan obat obatan kita harus selalu siap,” tegasnya.
Ditanya soal pengungsi di zona aman agar pulang itu sangat tergantung pada indikasi indikasi. Kita juga perlu berhati hati. Namun kewenangan tetap ada di kementrian ESDM. Memang saat ini indikasinya belum mengkhawatirkan.
“Ini ada pak Sekda saya sudah minta agar segera mengirimkan data pengungsi,” ujarnya lagi.
Sehingga apa kebutuhan pengungsi segera bisa di penuhi. Sementara itu Sekda Adnya Mulyadi mengaku akan segera mendata apa kebutuhan pengungsi. Bahkan Adnya Mulyadi akan mengirim data tersebut hari ini. (Oke/Cia)
Komentar