Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman Pasca Erupsi Gunung Agung
foto : istimewa
DENPASAR - Pertamina Marketing Operation Region(MORV)menjamin pendistribusian Bahan Bakar dan LPG untuk wilayah Bali dalam kondisi aman dan terkendali pasca erupsi gunung agung yang terjadi pada 28 Juni 2018 kemarin.
Penyaluran BBM untuk wilayah Bali pasca erupsi Gunung Agung tetap dalam jumlah normal dengan rata-rata Daily Objective Throughtput (DOT). Beberapa produk pertamina seperti premium, pertalite, pertamax dan lainnya saat ini telah tersalurkan secara normal sesuai kebutuhan.
“Meski ada erupsi, Pertamina akan selalu memastikan distribusi penggunaan BBM dan LPG berjalan lancar sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Rifky Rakhman Yusuf selaku Manager Area Communication & Relations Jatimbalinus PT. Pertamina kepada media kemarin.
Beberapa produk tersebut seperti premium rata-rata penyaluran sebanyak 716 kilo liter (KL) per hari. Pertalite sebanyak 1.138KL, Pertamax sebanyak 711KL, Pertamax Turbo 6KL, Solar 548KL, Dexlite 43KLdan Pertamax Dex sebanyak 5 Kl.
Sementarauntuk penyaluran untuk produk LPG Subsidi (3 Kg) sebesar 630 MT/hari dan Bright Gas Family (Bright Gas 5.5 Kg, 12 Kg) sebesar 40 MT/hari. Penyaluran untuk bahan bakar pesawat juga berlangsung normal sebesar 2400 KL/hari.
Bahan Bakardan LPG untuk wilayah Bali disuplaioleh 2 (dua) Terminal BBM (TBBM) yaitu TBBM Sanggaran, Kota Denpasar dan TBBM Manggis & Depot LPG Manggis, Kab. Karangasem, sedangkan untuk pasokan Avtur disuplai dari Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai.
Penyaluran BBM tersebut saat ini dilayani melalui Lembaga penyalur Pertamina yang didukung oleh 191 SPBU yang tersebar di wilayah Provinsi Bali dan untuk produk Gasdidukungoleh 14 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji(SPBE), 74 Agen PSO, 22 Agen Non PSO dan 2564 Pangkalan LPG.
Pertamina telah mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan seperti bencana alam. Dalam hal ini, Pertamina telah menyiapkan Pola Supply Reguler, Alternatif dan Emergency tidak hanya dari TBBM yang berada di Bali, tetapi juga didukung oleh TBBM Cadangan dalam kondisi alternatif ataupun emergency, seperti dari Surabaya Group, Situbondo, Cilacap, dan Balikpapan.(Cia)
Komentar