Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Soal Jatah Makan Pengungsi, Dinsos Karangasem Akui Logistik Sudah Dikirim Sesuai Kecamatan

Kadinsos Karangasem, Puspa Kumari. Foto : Ist

KARANGASEM – Kisruh jatah makan se hari yang diberikan ke pengungsi Posko Pengungsian UPT Pertanian Rendang mendapat respons Pihak Pemerintah Kabupaten Karangasem. Lewat Dinas Sosial (Dinsos) ditegaskan logistic kebutuhan pengungsi telah sepenuhnya di kirim per kecamatan.

Kepala Dinas Sosial Karangasem, Puspa Kumari menyatakan, logistik untuk pengungsi telah dikirim sejak 3 (tiga) Juli lalu ke semua kecamatan yang menampung pengungsi akibat dampak erupsi Gunung Agung Karangasem.

Mekanisme tersebut diakui sudah dilakukan sesuai kesepakatan yang ada . Nantinya, logistik yang disalurkan ke setiap pos-pos pengungsian yang ada di semua kecamatan tanpa terkecuali dan merupakan kebijakan pihak kecamatan.

Sesuai hasil rapat, jelasnya, para pengungsi nantinya akan diarahkan untuk membuat dapur mandiri di masing - masing pos pengungsian.

Dapur umum sendiri diakui hanya bersifat tambahan yang bertujuan membantu mengantisipasi mobilitas pengungsi yang saat itu masih tinggi, dan bukan untuk menyiapkan total kebutuhan pengungsi, sehingga sementara para pengungsi memasak di dapur mandiri, dapur umum bertugas membackup kebutuhan makanan pengungsi yang baru datang karena mobilitas pengungsi saat itu sangat tinggi.

"Dapur umum itu hanya tanbahan untuk membantu saja, itupun hanya dua hari dan tujuannya untuk mengantisipasi mobilitas para pengungsi yang masih tinggi," kata Puspa Jumat kemarin.

Selain itu menurutnya, masalah yang kerap timbul karena terjadi miskomunikasi disebabkan oleh jumlah data pengungsi yang selalu berubah - ubah, seperti pengungsi yang pulang dipagi hari kemudian kembali disore hari.

Ada juga banjar yang belum mendaftar menampung pengungsi dan yang sering ditemukan para pengungsi juga seringkali berpindah pindah tempat tanpa sepengetahuan dari petugas sehingga data pengungsi untuk keperluan penyaluran logistik menjadi tidak akurat. (*/Oke)

Komentar