Wabup Artha Dipa Kunjungi Keluarga Miskin di Seraya Timur
Foto : Ist/Hms
KARANGASEM – Ditengah kesibukannya, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa menyempatkan diri berkunjung ke rumah Ni Nyoman Kartini dan keluarganya. Jumat (15/6). Selain memberikan semangat, keluarga miskin yang tinggal di Banjar Tanah Barak, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem ini juga menerima bantuan sembako sekaligus bentuk kepedulian Pemkab Karangasem bagi warganya yang berada di bawah garis kemiskinan.
Selama ini Kartini bersama suami dan dua orang anaknya tinggal di sebuah rumah sangat sederhana yang lebih pantas disebut gubuk. Pasangan suami istri itu belum bisa membangun rumah yang layak karena kondisi ekonomi keluarga yang belum memungkinkan.
Wabup Artha Dipa datang ke rumah keluarga miskin itu bersama Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Perumahan dan Permukinan I Made Suama, Camat Karangasem Cok Alit Surya Perbawa. Turut mendampingi Perbekel Seraya Timur, I Made Pertu.
Keluarga Kartini memang tergolong keluarga kurang mampu, kesehariannya mereka mengandalkan hidup dari bertani. Untuk menambah penghasilan, mereka juga membuat anyaman ate. Sayangnya kedua pekerjaan itu hasilnya tidak seberapa. Keuntungan dari membuat anyaman ate bahkan kadang hanya cukup untuk membeli sekilo beras.
Perbekel Made Pertu dan Kadis Sosial Puspa Kumari mengakui kondisi ekonomi keluarga Kartini sangat memprihatinkan. Keduanya bahkan mengaku mendapat informasi bahwa keluarga Kartini kerap dibantu tetangga hanya sekedar untuk urusan makan. ‘’Jagung yang biasa digunakan untuk campuran beras sering dibantu tetangga,’’ kata Puspa Kumari.
Kartini dan keluarganya sudah empat tahun menempati gubuk yang tidak layak huni tersebut, sebelumnya mereka tinggal di rumah orangtua angkat mereka. Gubuk yang saat ini mereka tempati anya terdiri dari satu ruangan, atapnya genteng tapi semua strukturnya dari bambu. Sudah hampir roboh, atapnya juga sudah bocor di sana-sini. Selain bantuan sembako, mereka juga mendapat bantuan logistik lainnya.
Wabup Artha Dipa mendorong keluarga miskin itu untuk tetap semangat termasuk untuk urusan pendidikan anak-anak mereka. Kepada jajaran pemerintahan termasuk aparatur desa, pihaknya minta lebih proaktif sehingga keluarga-keluarga seperti keluarga Kartini bisa tersentuh program bantun pemerintah. ‘’Semua aparatur saya harapkan enantiasa turun ke lapangan memantau dan melaporkan warga yang membutuhkan bantuan. Kita punya program bedah rumah, bantu mereka agar bisa mengakses program tersebut,’’ ujarnya. (Oke)
Komentar