Relawan Yogyakarta Deklarasikan Abraham Samad Sebagai Capres 2019
foto : istimewa
YOGYAKARTA - Dukungan kepada Abraham Samad untuk ikut berlaga dalam Pemilihan Presiden 2019 terus menguat. Sejumlah relawan di Yogyakarta, yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad 2019 (KITA AS 2019) Yogyakarta, mendeklarasikan dukungan mereka bagi Ketua KPK RI 2011 - 2015 itu, Rabu (6/6) di Yogyakarta.
Koordinator relawan KITA AS 2019 Yogyakarta, Fajar Ismu Nugroho, mengatakan, Abraham Samad amat pas memimpin bangsa Indonesia ke depan.
"Rekam jejak Abraham Samad saat menjadi Ketua KPK begitu mencorong. KPK di era Samad punya prestasi nyata dalam memerangi korupsi di Indonesia. Indonesia butuh sosok pemimpin yang tegas dan berani seperti Samad," kata Fajar.
Menurut Fajar, generasi muda dan milenial Indonesia sudah amat muak dengan perilaku koruptif para elite di Indonesia. Koruptor terus muncul, menciderai rasa keadilan masyarakat.
"Kami meminta Abraham Samad mewakafkan dirinya untuk memimpin bangsa Indonesia 2019-2024. Kami akan mengajak masyarakat dan partai politik di Yogyakarta untuk memberikan dukungan secara nyata bagi Samad," ujar Fajar.
Dukungan serupa disampaikan oleh doktor Zuly Qodir, akademisi dan pegiat Muhammadiyah, yang menjadi pembicara pada diskusi sebelum deklarasi Abraham Samad. Zuly berpandangan, tokoh bangsa yang bersih dari korupsi, perlu diberi ruang untuk memimpin Indonesia.
"Bangsa ini rusak karena perilaku koruptif para elite. Samad menjelma menjadi sosok yang amat pas sebagai capres alternatif. Amat sayang jika orang seperti Samad disia-siakan oleh bangsa ini," tutur Zuly.
Menurut Zuly, kini banyak politisi kotor dan korup yang berebut kekuasaan. Akibatnya, rakyat makin sengsara.
"Karena itu, kita perlu mendorong sosok BBM, bersih-berani-muda, untuk tampil menjadi presiden," tuturnya.
Abraham Samad mengaku terharu dengan dukungan dari relawan di Yogyakarta.
"Terima kasih atas kepercayaan teman-teman di Yogya. Insya Allah saya akan menjaga amanah ini. Doakan agar parpol melirik saya sebagai capres 2019. Sebab, saya sadar diri tidak punya partai dan uang. Apa pun kondisinya, saya siap mewakafkan diri saya untuk kebaikan bangsa," kata Samad, dalam pernyataan tertulisnya yang dibacakan relawan.
Yogyakarta merupakan kota kelima yang mendeklarasikan Abraham Samad. Deklarasi yang sama sebelumnya sudah muncul di Palembang, Padang, Makassar, dan Denpasar.
Seperti di empat kota sebelumnya, deklarasi di Yogyakarta juga membacakan piagam deklarasi dukungan kepada Samad. Ada lima poin pada piagam deklarasi yang menyebabkan pentingnya Samad menjadi capres 2019. Kelima poin itu adalah kondisi bangsa yang tidak membaik, ketimpangan makin menjadi-jadi, gesekan antar masyarakat kian mencemaskan, korupsi semakin merajalela, butuh memimpin yang tegas, berani, berintegritas, anti korupsi. (*)
Komentar