Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Program Strategis, Suwasta Optimis Angka Kemiskinan Turun jadi Tiga Persen

foto : istimewa

KLUNGKUNG - Tidak bisa dipungkiri, kemiskinan di Bali masih banyak ditemui termasuk di Kabupaten Klungkung. Bahkan data terakhir di Klungkung angkanya mencapai 6,29 persen dari total penduduk. Pasangan calon Pilkada  I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta) nomor urut 2 optimis bisa menurunkan itu jika terpilih kembali memimpin. Kurun watu lima tahun, ditargekan menjadi 3 persen.

 “Selain penurunan dari sisi jumlah, hal serupa juga terjadi pada kedalamankemiskinan (P1) dari 0,78 menjadi 0,33. Capaian ini menjadi yang tertinggi di Bali. Sementara keparahan kemiskinan (P2), dari 0,13 dengan garis kemiskinan (GK) Rp 284.789/kapita/bulan menjadi 0,04 dengan GK Rp 299.664/kapita/bulan. Meski menunjukkan tren positif, diakui empat tahun kepemimpinannya masih ada kesan lambat dalam upaya pengentasan.,” paparnya Senin, 14 Mei 2018.

Penurunan angka kemiskinan diawali dengan perbaikan data. Ketepatan dan kecepatan data akan diutamakan,  dipilah antara yang permanen dan tidak permanen.  “Untuk yang permanen, karena cacat atau sudah lanjut usia, kita berikan bantuan. Ini pun tidak sama. Menyesuaikan dengan kondisinya. Bagi yang tidak permanen, kami berdayakan. Dorong bisa bergelut dalam padat karya produktif,” ungkapnya.

Suwasata juga mempersiapkan strategi lain. Yakni memberikan pendidikan intrepreneurship untuk anak-anak warga miskin. Bahkan juga telah dirancang program pemberangkatan tenaga kerja ke kapal pesiar. “Sekarang sudah ada kerjasama dengan LPK. Tetapi baru pelatihan bahasa asing dan Spa. Lebih lanjut akan ditingkatkan. Anak yang kurang mampu, berikan pelatihan tiga sampai empat bulan. Langsung berangkatkan. Pemkab akan membiayai,” sebutnya.

Strategi itu menurutnya sangat efektif. Jika dibandingkan dengan memberikan bantuan sembako selama bertahun-tahun. “Konsepnya kita memberikan pancing, bukan ikan,” ucap Suwirta. Pihaknya juga akan membangkitkan potensi daerah yang bisa menjadi sumber perekonomian masyarakat. Seperti Tempat Olah Sampah Setempat yang mampu menyerap tenaga kerja. Ada pula pembangunan pelabuhan segi tiga emas maupun pusat pariwisata di Klungkung daratan yang direncanakan memanfaatkan eks Galian C.  “Saya yakin kemiskinan Klungkung menyentuh angka 3 persen dalam lima tahun,” tandasnya. (*)

Komentar