Jembatan Masih Rusak, Warga Dihimbau Berhati-hati Melintas
foto : Oke
KARANGASEM – Kondisi jalan darurat penghubung antara dua dusun di Desa Duda Utara tepatnya di Dusun Geriana Kangin masih rusak. Untuk melintas, warga harus lebih berhati – hati jembatan dadurat tersebut sebab terbuat dari bambu yang sewaktu-waktu dikhawatirkan rusak.
Pembuatan jalan darurat dari Bambu ini sebenarnya diupayakan oleh warga setempaat menyiasati kondisi jembatan utama yang rusak akibat terjangan lahar beberapa waktu lalu. Waku itu, aparat desa dan warga secara swadaya bahu membahu membikin jembatan dengan bahan se adanya.
Meski dari bambu namun warga cukup terbantu sembari menunggu bantuan pemerintah. Namun usai beberapa bulan berlalu. Kondisi jembatan yang sangat dibutuhkan warga masih tetap belum tersentuh perhatian.
Alih - alih menunggu perbaikan dari pemerintah, kini kondisinya justru memperihatinkan, kayu kayu dan bambu yang dijadikan bahan jembatan terlihat mulai rapuh bahkan beberapa juga terlihat sudah ada yang patah.
Kondisi tersebut tentu akan sangat berbahaya ketika dilalui oleh warga terlebih menggunakan sepedamotor. Jalan tersebut menjadi sangat vital karena menjadi akses terdekat bagi siswa untuk menuju ke SMP 3 Selat. Jika memutar harus menempuh jalan sekitar 2 kilometer lebih.
Menurut salah satu pengguna jalan Ni Kadek Santi Dewi yang saat itu kebetulan melintas dijembatan tersebut mengaku cukup takut saat melintasi jembatan tersebut. Apalagi beberapa kayunya sudah terlihat patah.
"Takut soalnya sudah mulai rapuh kayu kayunya, kami selaku warga berharap agar pemerintah segera membuat jembatan permanen" ujar Santi.
Disisi lain, tidak hanya rapuh disisi sebelah kanan kiri penyangga jembatan juga sedikit demi sedikit mulai amblas. Limbah limbah batu tabas juga mulai longsor sehingga jika terjadi banjir kembali dihawatirkan seluruh penyangga jembatan akan amblas dan hanyut. (Oke)
Komentar