Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kiprah Pesebaya Agung Dibikin Lagu

Gus Yudha, Penyanyi Pop Bali. Foto : Oke

KARANGASEM - Kiprah relawan Pasebaya Agung semakin menarim berbagai pihak untuk di abadikan. Kali ini seniman Pop Bali Lingga Jaya juga tertarik dengan langkah langkah yang dikerjakan Pasebaya Agung di 28 Desa terdampak.

Untuk itu Lingga Jaya pun tertarik mengisahkan sekaligus mengabadikan kiprah Pesebaya dalam sebuah lagu. Tidak hanya Lingga Jaya, lagu ini juga melibatkan beberapa artis Pop Bali asal Karangasem diantaranya Gus Yudha alias Komang Suastika. Gus Yudha sendiri akan tampil sebagai vokalis dari lagu ini.

Bahkan akan menjadi bagian dari singgelnya. Dirinya juga terlibat dalam penggalian meteri lagu termasuk juga untuk video klip. “Saat ini masih penggalian meteri yang jelas mengisahkan kiprah Pesebaya Agung,” ujar pria asal Pesangkan Anyar, Duda Timur yang sudah menelorkan dua single.

Sementara ide bikin lagu untuk Pesebaya sendiri juga datang dari Ketua Pesebaya Agung I Gede Pawana alias Guru Gede. Kebetulan Gus Yudha bersama Lingga Jaya tergabung dalam Kruw SPK (seniman Peduli Karangasem). Lingga Jaya alias Nengah Lingga Wijaya juga sebagai kordinator. Seniman ini kerap keliling ke posko posko pengungsian selama warga Karangasem mengungsi untuk menghibur mereka.

“Ada 15 posko pengungsi kita kunjungi saat itu, termasuk Gor Swecapura,” ujarnya. Gus Yudha sendiri mengaku datang ke pengungsi untuk menghibur dan tanpa bayaran.Kami tahu mereka dalam kesusahan sehingga kami hadir untuk sekedar meringankan beban mereka,” ujarnya.

Singel Pesebaya ini sendiri juga sebagai kenang kenangan SPK bersama pengungsi. Untuk menggarap single ini di butuhkan waktu sekitar enam bulan. Karena meterinya juga cukup selektif.

Lagu ini juga seperti kisah nyata menceritakan kiprah Pesebaya. Gus Yudha sendiri sudah mengeluarkan dua single. Singgel pertama adalah GGP (Guna Pemegat). Lagu ini diciptakan De Rama produksi Laras Pro. Single kedua adalah Cegut Ubuan Pedidi (CUP) karya Mang Arim di produksi Gana Wangsa Pro.

Sementara single ketiga baru saja keluar bulan Maret ini dengan judul NGetohan Jiwa Premana karya Lingga Jaya dengan arengger Gusti Sudarsana. Lalu lagu ini sendiri nantinya akan dijadikan satu CD dengan Pesebaya dibawah Bendera SPK. Singgel teranyar ini baru selesai klip dengan mengambil shoting di beberapa lokasi di Duda Timur. Diantaranya di Pasraman Mulat Sarira Duda Timur, Jalan Gajah Mada Duda Timur dan di LPD Desa adat Duda.

“Untuk kill kami sengaja mengambil take di Desa sendiri untuk mempromosikan potensi yang ada di Desa,” ujarnya. sementara untuk lagu Ngetohang Jiwa

Pramana sendiri bertema cinta. Bercerita tentang gadis desa pegawai LPD yang jatuh cinta. Klip lagu ini bisa di buka di Yutube. Suami dari Kadek Rai Ningsih ini berharap single  Pasebaya nantinya bisa diterima masyarakat Karangasem. Pria dua anak ini pun semengat untuk menggarap singgel ini. “Mudah mudahan bisa diterima masyarakat Karangasem dan juga Bali,” ujar ayah dari dua anak tersebut. kedepan Gu Yudha juga berencana menjadikan singgel ini menjadi albun minimal dengan enam lagu. (Oke)

Komentar