21 Desa di Kecamatan Seririt Siap Menangkan Koster-Ace 80 Persen Suara
foto : istimewa
SINGARAJA - Sebanyak 21 desa di Kecamatan Seririt menyatakan dukungan penuh kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Dukungan bulat itu dinyatakan mereka saat bertemu Koster di Gedung Serbaguna Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Selasa 28 Maret 2018.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Buleleng ke depannya. Tentu saja muara dari hal itu adalah kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, I Made Mangku Pastika yang notabene asli Buleleng adalah peletak dasar road map pembangunan Bali. "Saatnya kini Koster yang juga putra asli Buleleng melanjutkan hal itu, utamanya peningkatan pembangunan di Buleleng," kata Agus Suradnyana. Ia percaya dengan pola satu jalur yan dicanangkan Wayan Koster, akselerasi pembangunan di Buleleng akan semakin cepat terealisasi.
Di sisi lain, Koster mengucapkan terima kasih atas totalitas dukungan 21 desa di Kecamatan Seririt. Apalagi, ia mendapat kepercayaan untuk dimenangkan secara total di Kecamatan Seririt dan sejumlah kecamatan lainnya, sehingga di Kabupaten Buleleng ia optimistis meraih 80 persen suara. "Dari jumlah suara 540 ribu suara agar kiranya Koster-Ace mendapat perolehan suara 280 ribu atau 80 persen," kata Koster.
Di Kecamatan Seririt, Koster yang awalnya menarget perolehan 75 persen suara, namun dengan melihat antusias warga ia optimistis 80 persen suara dapat pula tercapai di sini. "Awalnya 75 persen saya yakin dapat suara di sini. Tapi melihat auranya, saya optimistis 80 persen bisa tercapai di sini," papar Koster.
Pada kesempatan itu, Koster juga memaparkan sejumlah program unggulannya yang dibungkus dengan program Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yang paling penting, menurut dia, yakni memberlakukan pendidikan dan kesehatan gratis, program bedah rumah dan meningkatkan kewenangan desa adat yang akan diberlakukannya saat menjabat Gubernur Bali kelak, selain daripada program-program unggulan lainnya. (*/Cia)
Komentar