Banjir Kepung Singaraja, Dua WargaTewas
foto : istimewa
SINGARAJA – Banjir cukup parah menggenangi kawasan Singaraja Bali. Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah lokasi terendam air. Dua warga tewas meski telah berupaya dievakuasi menuju rumah sakit terdekat.
Dua warga meninggal dunia yakni Made Wista (50), warga Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Buleleng dan Jro Mangku Putu Laba asal Dusun Yeh anakan, Desa Banjar Asem, Seririt. Meski kedua korban sudah berupaya dievakuasi menuju rumah sakit Kerta Husada Singaraja, namun nyawa keduanya tidak tertolong.
Korban Made Wista sempat dibawa ke rumah sakit Kertha Husada Singaraja namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sementara korban Jro mangku Putu Laba juga sempat dibawa ke RS Santi Graha di Seririt juga tidak bisa diselamatkan, karena alami luka bakar cukup parah akibat sambaran petir.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Singaraja menyebutkan, banjir terjadi menyusul turunya hujan yang terjadi sejak Kamis (22/3) pukul 15.30 wita. Hujan disertai angin cukup kencang menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir.
Beberapa lokasi yang cukup parah terendam banjir yakni Jalan Ahmad Yani, Singaraja, Lingkungan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Kampung Bugis, Kampung Anyar, Kelurahan Kampung Baru, Desa Baktiseraga, serta daerah-daerah lainnya. Banjir se pinggang orang dewasa itu menyebabkan arus kendaraan tersendat.
Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Made Subur mengatakan, upaya penyelamatan sudah dilakukan bersama tim SAR dengan langsung turun ke sejumlah banjir untuk menyelamatkan warga.
Selain intensitas hujan cukup tinggi, meluapnya air diduga disebabkan kurang berpungsinya saluran air hingga menyebabkan air meluap ke permukaan. Meski demikian, upaya penyelamatan dan pemantauan terus dilakukan hingga kondisi warga aman.
“Tim langsung turun ke sejumlah lokasi banjir dan sudah melakukan upaya-upaya penyelematan,” ungkap Subur. (*/Cia)
Komentar