Tolak Hoax, Ketua DPRD Badung Ajak Masyarakat Bijak di Medsos
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata saat penolakan konten 'hoax' bersama elemen warga. Jumat (16/3). Foto : Ist
BADUNG - Dukungan penolakan terhadap konten hoax terus bermunculan dari sejumlah elemen masyarakat. Sikap tersebut sekaligus dukungan terhadap jajaran Kepolisian dalam penegakan hukum bagi penyebar hoax yang ditenggarai bisa memecah belah persatuan bangsa.
Salah satu dukungan disuarakan oleh Ketua DPRD Badung, Putu Parwata. Ikrar penolakan konten hoax tersebut dilakukan saat membuka Parade Ogoh ogoh di Perumahan Dalung Permai. Jumat (16/3) malam. Penolakan juga dilakukan bersama sejumlah elemen masyarakat termasuk Pecalang dan Kepolisian.
Dalam kesempatan tersebut, Parwata memaparkan, bahwa salah satu cara melawan konten hoax yakni dengan cara bijak di media sosial. Untuk itu, Ketua Dewan Badung ini mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam bermedia sosial agar tidak merugikan semua pihak.
“Mari bersama-sama lawan hoax dengan cara bijak bermedia sosial,” ungkapnya.
Parwata juga menegaskan, sekarang ini banyak ditemukan berbagai ujaran kebencian di media sosial, baik terkait isu-isu sara maupun isu-isu yang sengaja disebar luaskan untuk kepentingan tertentu. Berbagai isu-isu hoax tersebut, ujarnya, justru akan memecah rasa kesatuan dan persatuan yang telah terjalin dengan baik selama ini.
Selain mengajak masyarakat untuk lawan hoax, Parwata juga menyatakan mendukung penuh langkah-langkah kepolisian dalam memberantas penyebaran hoax yang dilakukan oleh oknum tertentu.
“Kami mendukung penuh langkah langkah Kepolisian dalam memberantas penyebaran Konten Konten Hoax yang memecah belah persatuan, NKRI Harga Mati,” tegas Parwata.
Pada kesempatan sama, Parwata sekaligus mengajak masyarakat agar tertib dalam pelaksanaan rangkaian hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940, dan berharap moment Perayaan Hari Raya Nyepi bisa dijadikan ajang instospeksi diri untuk bisa berbuat lebih baik kedepannya, guna membangun kabupaten Badung yang kondusif dan aman. (*/Cia)
Komentar