Kongres ISO COPOLCO ke - 40 Siap Digelar di Nusa Dua
Presiden Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI), Nanang Nilson (Tengah). Foto : Iky
BADUNG – Kongres Internarional Standart Organization Consumer Policy Committee (ISO COPOLCO) ke 40 siap akan digelar di Nusa Dua, Badung, Bali. Menurut agenda, kongres tersebut direncanakan akan digelar bulan Mei Mendaang dihadiri sekitar 4 (empat) ribu dari 147 negara di dunia.
Kongres tersebut nantinya akan membicarakan berbagai regulasi termasuk berbagai masalah berbasis online seperti jasa trasportasi online yang sedang berkembang di Indonesia saat ini.
Semestinya, kongres ISO COPOLCO yang berpusa di Jenewa Swiss ini akan digelar di Malang Jawa Timur, namun karena tingginya animo peserta yang akan hadir, akhirnya pelaksanaan kongres akan digelar di Bali tahun ini.
Acara sekaligus diharapkan bisa merocovery wisata bali usai terdampak dengan erufsi Gunung Agung beberapa waktu lalu. ribuan delegasi seluruh dunia sudah menyatakan diri untuk hadir dan diharapkan berjalan lancar.
Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak panitia dan Bali dianggap sebagai lokasi yang paling pas sebab dari segi infrastruktur cukup memadai untuk kegiatan serupa.
Selain jajaran pemegang volecy (Kebijakan) di bidang jasa online yang turut hadir, pihak penentu kebijakan sekaligus delagasi pihak pemerintah juga akan turut hadir megingat pentingnya acara tersebut.
Kongres bertarap international tersebut menurut rencana akan dibuka Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo. Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan RI dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) Juga akan menjadi Pemateri Pada Acara Kongres Ini, pihak panitia melakukan koordinasi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika..
Presiden Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI), Nanang Nilson mengungkapkan, pihaknya terus menerus melakukan konsolidasi persiapan termasuk akan melakukan kordinasi dengan pemerintah Provinsi Bali guna mempersiapkan ajang international tersebut.
“Kongres ini akan berlangsung Bulan Mei mendatang dan akan dihadiri sekitar 4 ribu delagasi berbagai negara, “ujar Nilson kepada awak media, di Nusa Dua Convention Centre (BNDC). Selasa (6/2).
Adapun tema diangkat pada kongres yaitu :”Perlindungan Konsumen terhadap Perdagangan Jasa dan Barang secara Online”. Dimana isu ini sangat hangat diperbincangkan saat ini.
Ditegaskan, diperlukan aturan hukum yang jelas guna melindungi konsumen yang menggunakan jasa online baik itu perdagangan barang, maupun jasa transportasi serta layanan online lainnya untuk memastikan agar konsumen tidak dirugikan.
Acara Kongres Internasional juga akan disertai dengan Kongres Nasional Perlindungan Konsumen untuk Layanan Online dan diharapkan ditetapkannya suatu keputusan yang jelas dan kuat untuk perlindungan konsumen di Indonesia.
Nantinya, kongres akan menghasilkan sebuah resolusi yang akan ditaati bangsa Indonesia dan seluruh negara di dunia. Apalagi, perdagangan barang dan jasa online yang sampai saat belum ada regulasi yang dapat mengatur terkait perdagangan barang dan jasa online. (Iky/Cia)
Komentar