Desa Duda Timur Luncurkan 'Sm@rt Desa' Berbasis IT
Suasana launching 'Sm@rt Desa' berbasis IT Desa Duda Timur, Selat, Karangasem. Kamis (1/2). Foto : oke
Desa Duda Timur Luncurkan Program ‘Sm@rt Desa’ Berbasis IT
KARANGASEM – Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, membuat terobosan baru dengan melaunching program ‘sm@rt desa’. Tujuannya hanya satu yakni ingin mempermudah akses warga saat mengurus berbagai kepentingan. Caranya cukup gampang, dengan satu ‘klik’ maka semua petunjuk tentang desa akan muncul.
Launching ‘smart desa’ ini merupakan gagasan atau ide Kepala Desa Duda Timur, I Gde Pawana agar semua urusan baik administrasi dan berikut berbagai kejadian di Desa Duda bisa terpantau dengan seksama.
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri nampak hadir saat peluncuran program smart desa sekaligus melaunching program berbasis tehnologi ini di kantor Desa setempat. Kamis (1/2).
Berkembangnya tehnologi merupakan salah satu alasan pihak desa melakukan upaya terobosan berbasis IT tersebut. Diakui, perkembangan teknologi saat ini, membuat kehidupan semakin mudah. Kecanggihan teknologi ini dipadukan dalam kegiatan Pemerintahan Desa.
Menurut Kades Duda Timur I Gde Pawana, program ‘Sm@rt Desa’ adalah sebuah aplikasi milik Desa Duda Timur, Selat, Karangasem yang dirancang khusus untuk memudahkan berbagai kepentingan warga diantaranya pengurusan surat - surat, pelaporan kejadian, bahkan data warga beserta tingkat perekonomiannya bisa diakses hanya dengan sekali klik didalam fitur aplikasi tersebut.
Sebagai contoh, jika klik fitur data warga, maka akan muncul tiga klasifikasi warna yakni warna merah, ungu dan warna hijau. Untuk titik dengan warna merah maka menandakan warga tersebut dalam kondisi perekonomian kurang mampu.
“Untuk warna ungu sebagai tanda warga dengan kodisi perekonomian sedang dan warna hijau untuk klasifikasi warga yang perekonomiannya mapan,” ungkap Pawana.
Selain data perekonomian, informasi tentang Kartu Keluarga (KK) warga juga akan tersaji lengkap lewat petunjuk fitus yang tersedia saat melakukan aplikasi.
Selain itu, ada berbagai fitur lainnya juga terdapat dalam aplikasi tersebut seperti profil Desa, potensi desa, berbagai info tentang segala hal yang ada di Desa dan fitur pelaporan.
Jika ada sesuatu seperti mati listrik atau kejadian kriminal lainnya bisa dengan cepat dilaporkan melalui aplikasi dan langsung terhubung ke intasi terkait yang membidangi masing - masing laporan tersebut.
“Semua permasalahan juga akan terkoneksi langsung kepada instansi terkait sehingga akan lebih mudah ditindaklanjuti,“ paparnya.
Sebelum launching program "Sm@rt Desa" ini, dibutuhkan waktu sekitar 5 bulan untuk mengumpulkan data termasuk menentukan titik - titik rumah warga dan memasukkan data di lapangan. Kendala lain juga dihadapi pihak Desa, terutama jaringan internet yang kurang stabil menjadi masalah serius saat pengimputan data penduduk.
Bupati Mas Sumatri menyambut baik program sarana aplikasi berbasis internet tersebut. Dia juga berharap, program tersebut bisa ditiru oleh desa desa lainnya di Karangasem sehingga akases warga saat mengurus berbagai kepentingan di desa bisa terlayani dengan cepat.
“Saya berharap seluruh desa di Karangasem bisa memiliki program serupa sehingga tidak ada keluhan soal pelayanan di desa,” ungkap Mas Sumatri. (Oke/Cia)
Komentar