Hilangkan Trauma, Pengungsi Anak Diajak Bernyanyi dan Berjoged
Anak - anak pengungsi saat mengikuti lomba mewarnai yang didampingi pihak Discovery Shopping Mall. Foto : Ist
KARANGASEM – Wujud kepedulian terhadap pengungsi terus dilakukan berbagai pihak. Selain bantuan sembako, para pengungsi khususnya anak-anak memproleh sentuhan psikologis, denan diajak bernyanyi dan berjoged bergembira bersama. Cara ini diharapkan berguna mengembalikan mental dan keceriaan anak-anak, pasca berada di pengungsian dua bulan lebih.
Upaya ini digelar pihak Discovery Shopping Mall (DSM) kepada hampir seratus anak-anak pengungsi di Posko Pengungsian Banjar Kaler Desa Padangbai, Karangasem, Bali. Minggu (10/12). Di Posko pengungsian ini, terdapat 80 Kepala Keluarga dengan 380 jiwa.
Dengan meggandeng Artha Graha Peduli (AGP) dan perwakilan tenant, puluhan anak - anak pengungsi Gunung Agung tersebut juga diajak mengikuti lomba mewarnai dan makan bersama dengan meriah.
General Manager DSM, Bima Putera menyatakan, apa yang diberikan kepada para pengungsi merupakan wujud berbagai kasih sekaligus ingin memberikan spirit kepada anak-anak, guna mengembalikan mental dan keceriaan mereka ditengah kondisi serba terbatas di pengungsian.
"Kondisi di pengungsian tentu berbeda dengan di rumah. Dan selama dua bulan, anak-anak ini tentu tidak bisa bermain seperti lazimnya anak-anak. Kami hadir disini untuk menghibur agar dapat mengurangi beban trauma pshikis anak-anak pengungsi,” paparnya.
Dalam kesempatan sama, acara juga dirangkai dengan pemotongan tumpeng HUT ke - 13 DSM bersama anak - anak pengungsi. Kebahagian semakin nampak saat anak - anak pengungsi ini masing - masing mendapat bingkisan dari DSM.
"Intinya, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak - anak pengungsi. Kalau anak - anak bahagia dan ceria, para orang tua mereka juga pasti akan bahagia," tambahnya.
Selain sentuhan motivasi untuk anak-anak pengungsi, pihak penyelenggara juga memberikan bantuan lainnya seperti bantal, lauk – pauk, air mineral, peralatan MCK, dan pakaian layak pakai untuk para pengungsi.
Pada kesempatan tersebut, Bima Putera juga menegaskan bahwa situasi di Bali aman dikunjungi. Meski masih pengungsi yang belum mau pulang ke rumah, bukan berarti Bali ini genting atau darurat. Tetapi Bali ini aman masih bisa dikunjungi.
“Kami mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak takut ke Bali. Situasi Bali aman untuk dikunjungi," tegasnya.
Sementara itu perwakilan Karang Taruna Desa Padangbai, Angga menyambut baik bantuan yang diberikan oleh pihak DSM dan hiburan bagi anak - anak pengungsi. Bantuan tersebut diharapkan bermamfaat bagi pengungsi dalam kesehariannya di pengungsian.
"Kami mengapresiasi yang setinggi - tingginya apa yang sudah dilakukan oleh pihak DSM ini. Besar harapan kami, agar semunya ini dapat bermanfaat bagi kami kedepan. Sekali lagi, kami mewakili pihak Desa Padangbai menyampaikan terimakasih yang sebesar - besarnya," ujarnya. (*/Cia).
Komentar