Pertamina Peduli Pengungsi Gunung Agung
- 06 Desember 2017
- 08:51 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
foto : www.liputanbali.com
KLUNGKUNG - Untuk kesekian kalinya, Pertamina ikut serta dalam kegiatan BUMN Peduli para pengungsi Gunung Agung. Berbagai jenis sembako disalurkan kepada pengungsi di GOR Swecapura, dalam upaya meringankan beban warga selama berada di posko pengungsian.
Kedatangan Pertamina dengan jajaran BUMN lainnya di GOR Swecapura, disambut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirtha. Selasa (5/12). Bantuan berbagai jenis sembako, diserahkan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi di Posko Pengungsian terbesar di Klungkung tersebut.
Marketing Branch Manager Pertamina Bali dan NTB, Ketut Permadi Arya Kuumara menjelaskan, bantuan untuk pengungsi telah dilakukan untuk kesekian kalinya. Bantuan merupakan hasil kuntungan dari BUMN kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini merupakan hasil keuntungan BUMN selama ini, sekaligus bentuk komitment kami hadir di tengah masyarakat dengan berbagi meringankan beban warga pengungsi,” ujar Arya disela-sela penyerahan bantuan kemarin.
Dijelaskan, bantuan tidak hanya diberikan bagi pengungsi di GOR Swecapura, namun bantuan juga telah disalurkan ke sejumlah posko pengungsian di Manggis, Tanah Ampo, Karang Asem, termasuk pengungsi di Buleleng.
Awalnya, ketika Fase Gunung Agung naik ke level awas, pihaknya menyalurkan minyak tanah kepada pengungsi dilatarbelakangi, sebagian besar pengungsi waktu itu, banyak menggunakan minyak tanah. Namun saat ini, yang rutin disalurkan yaknj bantuan gas elpiji karena lebih efisien dipakai saat memasak di dapur umum pengungsi.
“Tidak kurang ada tujuh titik posko pengungsian yang terus kami berikan bantuan berupa gas elpiji ukuran 12 Kg setiap harinya,” paparnya.
Meski ada beberapa pengungsi mandiri memasak menggunakan minyak tanah, namun bantuan yang disalurkan sudah dikordinasikan dengan pihak terkait termasuk BPBD dengan mekanisme bantuan yang telah sesuai agar tetap sasaran.
Pihak BUMN termasuk Pertamina yang terkait dalam hal ini, tambah Arya akan terus berkomitment dalam membantu para pengungsi dampak Gunung Agung terlebih lagi saat ini, warga pengungsi sedang membutuhkan uluran tangan semua pihak.
Dampak erufsi Gunung Agung, sejauh ini belum berakibat pada terganggunya distribusi BBM ke seluruh wilayah Bali. Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya sudah menyiapkan depo cadangan seperti Depo Pesanggaran Denpasar dan Tanjungwangi di Banyuwangi Jawa Timur.
“Sejauh ini belum ada gangguan dalam distribusi, jika ada, kami sudah menyiapkan sekenario darurat dengan memampaatkan beberapa depo yang ada. Intinya kami akan ingin selalu hadir ditengah masyarakat terlebih lagi saat bencana Gunung Agung saat ini,” tuturnya. (Cia)
Komentar