Bantuan Belum Datang, Pengungsi Buat Tenda Darurat
foto : oke
KARANGASEM - Pengungsi di lapangan Mamed, Sidemen, Karangasem terpaksa harus membuat tenda sendiri lantaran bantuan tenda tak kunjung tiba di lokasi pengungsian. Warga membuat tenda secara mandiri bahan bambu dan beratapkan terpal.
Warga pengungsi ini merupakan Warga Desa Duda Utara yakni Dusun Tukad Sabuh dan Dusun Perangsari Kaja, Tengah dan Klod, Karangasem. Selain tenda pengungsi, pengungsi juga mengaku tidak memiliki MCK yang memadai.
Beruntung, pasokan logistic sudah diterima sejak Senin kemarin. Meski sudah mengungsi sejak empat hari lalu,bantuan tenda juga tak kunjung tiba sehingga memaksa pengungsi membuat tenda sendiri.
“Kami terpaksa membuat tenda sementara secara mandiri karena bantuan tenda belum tiba hingga saat ini,” papar ketua pos pengungsi, I Made Dana.Selasa (28/11).
Dana juga memaparkan, pengungsi di Lapangan Memed betjumlah 226 orang berasal dari Tukad Sabuh 90 orang dan 176 orang dari Dusun Perangsari Kaja, Tengah dan Kelod.
Sebelumnya mereka pernah mengungsi di lapangan ini, namun tenda-tenda yang ada sudah dibongkar karena waktu itu ditinggal pulang saat kondisi Gunung Agung nampak normal.
Sementara itu, guna menghindari banjir, warga pengungsi juga membuat selokan sederhana. Meski lokasi pengungsian cukup terbatas, namun Dana mengaku, kalau mengungsi di lokasi ini cukup nyaman, karena arealnya luas dan tidak sumpek.
“Ada halaman luas bisa olehraga dan juga jalan jalan sehingga tidak sumpek. Logistik baru hari ini, sebelumnya iuran beli makan,” akunya.
Selain bantuan tenda dan pengadaan MCK, warga pengungsi ini juga berharap ada bantuan tandon air bersih berikut mesin pompa air, karena di sebelah selatan lapangan ada mata air yang bisa diambil.
Beberapa kendala lain juga dihadapi pengungsi, yakni ada sekitar 20 lansia dalam kondisi lemah dan beberapa orang mengalami sakit. Beberapa lansi juga terpaksa tidur diatas mobil karena merasa lebih nyaman. (Oke/Cia)
Komentar