Dilaporkan Hilang saat Melaut, Kariasa Ditemukan Selamat di Perairan Bayuwangi
Nelayan Kariasa saat dievakuasi Basarnas di perairan Bayuwangi. Selasa (31/10). Foto : ist
JEMBRANA – Seorang nelayan akhirnya ditemukan selamat setelah terombang ambing selama berhari hari ditengah laut. Korban Kadek Kariasa (25) asal warga Banjar Dinas Merita, Desa Labasari, Abang, Karangasem tersebut, ditemukan seorang nelayan di Perairan Bayuwangi.
Kadek Kariasa yang bekerja sebagai nelayan di Karangasem ini dilaporkan hilang, Senin (30/10) sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelumnya, korban korban turun melaut untuk mencari ikan di prairan laut dekat Pura Manik Kembar, Pantai Batubelah, Desa Datah, Banjar Dinas Tegalanglang, Abang, Karang Asem. Waktu itu, pihak keluarga merasa cemas karena hingga petang, korban Kariasa tak kunjung kembali dari laut.
Usai menerima laporan, sekitar pukul 23.30, Kepala Kantor SAR Denpasar, I Ketut Gede Ardana, langsung memberikan arahan kepada tim sebelum bergerak menuju lokasi.
Upaya pencarian kemudian disepakati, Selasa (31/10) pagi. Sebanyak 12 personil dikerahkan dengan menggunakan 1 unit truk personil serta 1 unit rescue car. Mereka juga membawa peralatan SAR di perairan dan 1 unit rubber boat.
Upaya pencarian dilakukan, dengan menggerakkan perahu ‘rubber boat sorti I’ 3 orang personil dan seorang adik korban menyisir perairan dimana korban melaut waktu itu.
Tim juga berkoordinasi dengan nelayan setempat yang kebetulan melintas di sekitar perairan Rubaya. Pol Air Kubu turut membantu pencarian dengan menggunakan speed boat, 4 personilnya bertolak dari Perairan Kubu menuju lokasi.
Sekitar pukul 09.00 Wita diperoleh informasi bahwa Kadek Kariasa telah ditemukan dalam keadaan selamat. Saat terombang-ambing, ia diselamatkan oleh Rempen, nelayan yang saat itu melaut di Perairan Banyuwangi.
“Korban kariasa berikut jukungnya saat ini sudah ditarik menuju bibir Pantai Banyuwangi dalam kondisi selamat,” papar Ardana dalam siaran persnya, Selasa siang.
Ketut Gede Ardana, S.E. menungkapkan bahwa seluruh timnya siap dikerahkan jika memang ada yang membutuhkan pertolongan.
"Meskipun seluruh masyarakat Hindu sedang dalam suasana perayaan hari besar Galungan, Kantor SAR Denpasar tidak mengurangi kesiapsiagaan dalam tugas SAR," ungkapnya. (Oke/Cia)
Komentar