Gerak Jalan Sehat Sadar Pemilu Serentak 2018
Wabup Sanjaya saat melepas Jalan Sehat Sadar Pemilu di lap. Alit Saputra, Minggu (29/10). Foto : ist
TABANAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menggelar gerak jalan sehat sadar pemilu serentak 2018. Ratusan warga ikut serta dalam acara yang digelar di Lapangan Alit Saputra Tabanan. Minggu (29/10).
Pelepasan gerak jalan sehat ditandai dengan pengangkatan bendera start oleh Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dirangkai dengan pelepasan balon ke udara. Tujuannya, yakni meningkatkan kesadaran seluruh warga Tabanan agar datang ke tempat pemilihan suara (TPS) pada Pilgub Bali Bulan 27 Juni mendatang.
Sekitar 500 peserta dari berbagai unsur termasuk unsure parpol, pemilih pemula, kaum disabilitas dan masyarakat umum ikut dalam ajang tersebut. Usai dilepas, peserta mengelilingi lokasi Lapangan Alit Saputra dan finish di tempat semula.
Ketua KPU RI Arief Budiman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni mengatakan, Gerak Jalan Sadar Pemilihan Serentak 2018 yang digelar diseluruh Indonesia ini bukan agenda sesaat. Melainkan merupakan pijakan awal untuk membangun Gerakan Sadar Pemilu (GSP) secara berkelanjutan.
“Kita menginginkan semua elemen bangsa bersinergi, berkoloborasi, dan bergerak bersama untuk menyadarkan publik bahwa Pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat adalah sesuatu yang penting bagi kehidupan mereka. Hanya dengan 5 menit di bilik suara, akan mempengaruhi kebijakan politik di daerah tersebut untuk lima tahun ke depan” papar Darayoni.
Dijelaskannya Pemilihan Serentak 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang ke-3 setelah dimulainya pemilihan serentak pada tahun 2015. Terdapat 171 daerah yang akan mengikuti pemilihan serentak tahun 2018, terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota, dan 115 Kabupaten.
Disamping melayani peserta pemilu, tugas penting dan yang paling fundamental dari penyelenggara pemilu adalah melayani pemilih agar mereka dapat menunaikan hak konstitusionalnya secara rasional, cerdas, mandiri, dan penuh tanggung jawab.
“Pastikan pemilih yang sudah memiliki KTP elektronik tercatat dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” imbuhnya.
Untuk Kabupaten Tabanan sendiri, Darayoni mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat Tabanan merupakan partisipasi tertinggi pemilih se – Bali, sesuai rujukan pilgub 2014 lalu. KPU Tabanan berharap, jumlah pemilih bisa bisa mencapai target hingga 80 persen atau melebihi target nasional yakni 78 persen.
“Kita harapkan partisipasi masyarakat Tabanan masih tetap tinggi seperti pilgub sebelumnya. Kalo bisa kita pertahankan bahkan bisa meningkat mencapai 80 persen,” tegasnya.
Saat ini, jumlah pemilih di Tabanan sebanyak 372 ribu pemilih. Sesuai data di catatan sipil Tabanan, masih terdapat sekitar tiga ribu pemilih pemula yang masih belum melakukan perekaman e ktp.
“Mudahan perekaman e ktp sudah bisa selesai sebelum ajang pemilihan pilgub mendatang,,agar proses pilgub nanti bisa berjalan lancar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, bagi peserta yang beruntung mendapatkan doorprize berupa sebuah kulkas dan meskin cuci serta berbagai hadiah hiburan menarik lainnya. Kegiatan gerak jalan tersebut juga dimeriahkan dengan hiburan. (Hms/Cia)
Komentar