Kemenag Tabanan Siap Beri Layanan Serba Online
Kakan Kemenag Tabanan, I Nyoman Arya saat sambutan di acara coffe morning, Rabu (25/10). Foto : ist.
TABANAN – Jajaran Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tabanan bersiap mengubah semua system layanan yang sebelumnya bersifat manual dengan system online berbasis tehnologi informasi (IT). Layanan tersebut diharapkan bisa memangkas deretan prosedur yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.
Rencana kesiapan layanan serba online atau satu pintu tersebut, mulai akan diterapkan awal tahun 2018 ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan menjelang upaya inovasi berbasis online tersebut.
Rencana layanan serba online itu ditegaskan, Kepala Kantor Kementrian Agama, Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arya disela-sela acara coffe morning yang dihadiri jajaran Kemenang Kabupaten Kota se – Bali. Rabu (25/10).
Selaian dihadiri jajaran staf di Kemenag Tabanan, turut hadir juga Kakanwil Kemenag Profinsi Bali, I Nyoman Lastra, dan Dandin 1619 Tabanan, Letkol Infantri Herwin Gunawan dan pejabat lainnya.
Acara tersebut, juga dirangkai dengan peresmian sarana ibadah di lingkungan kantor Kemenag Tabanan berupa mushola yang baru selesai dibangun sejak dua bulan lalu.
Menurut Arya, upaya memberikan layanan serba online tersebut merupakan bagian inovasi baru di bidang pelayanan dalam rangka sinergi dengan Pemda Tabanan, agar masyarakat bisa menyelesaikan semua urusan di Kantor Kemenag Tabanan dengan mudah dan cepat.
Untuk itu, awal tahun 2018 ini, diharapkan, semua rencana tersebut sudah bisa dinikmati masyarakat, termasuk system layanan satu pintu dimana warga masyarakat tidak perlu lagi mengurus keperluannya dari satu meja ke meja lainnya.
Bukan hanya itu, sisten online itu juga akan diterapkan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat sehingga bisa dibenahi agar semua berjalan dengan baik.
Satu contoh, jelasya, upaya pemberkasan guru guru agama di Kabupaten Tabanan saat ini menumpuk, tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Hal itu dikarenakan system layanan masih memakai pola manual.
“Bahkan saking menumpuknya berkas tersebut, pegawai Kantor Kemenag sendiri tidak keliatan kalau sedang bekerja di belakang meja,” ungkap Arya diikuti tawa hadirin.
Disisi lain, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra mengungkapkan apresiaisnya dengan peresmian tempat ibadah di Kantor Kemenag Tabanan, berupa Musholla yang diharapkan bisa bermamfaat dengan baik untuk keryawan khususnya yang beragama islam.
Tempat ibadah itu, tegas Lastra harus dimamfaatkan dengan baik termasuk juga bia dijadikan tempat berdiskusi terkait permasalah umat saat ini.
“Selain tempat beribadah, Kita harapkan bisa dijadikan tempat berdiskusi untuk memecacahkan masalah masyarakat,” paparnya.
Tak lupa, Lastra juga menegaskan, bahwa masalah Indonesia saat ini juga termasuk masalah multi kultur yang sewaktu waktu bisa merongrong kesatuan NKRI. Dalam hal itu, Kementrian Agama di Bali, juga mempunyai tugas penting untuk mempersatukan berbagai komponen bangsa yang beragam dengan upaya merangkul berbagai pihak agar kehidupan beragama tetap berjalan aman dan nyaman.
“Hal itu sudah menjadi bagian tugas jajaran Kementrian Agama untuk menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Bali. Salah satunya yakni dengan merangkul berbagai pihak agar kondisi tersebut tetap berjalan harmonis,” tambah Lastra.
Peresmian tempat ibadaha atau Mushola yang diberi nama ‘Al Ihlas’ tersebut, dilakukan dengan pengguntingan pita dan pembangunannya sendiri merupakan gagasan karyawan Kemenag Tabanan yang nantinya bisa digunakan untuk beribadah sekaligus berdiskusi memecehkan masalah di masyarakat. (Cia)
Komentar